Tahun 2024 El Nino Masih Berlanjut, Begini Penjelasan BMKG

- 24 Januari 2024, 11:19 WIB
Foto: Tahun 2024 El Nino Masih Berlanjut, Begini Penjelasan BMKG
Foto: Tahun 2024 El Nino Masih Berlanjut, Begini Penjelasan BMKG /Pixabay

OKE FLORES.COM - Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim kemarau yang panjang, juga dikenal sebagai El Niño, diproyeksikan akan berlanjut di Indonesia hingga awal tahun 2024 dan berpotensi menyebabkan kekeringan di beberapa daerah.

Fenomena tersebut menyebabkan kemarau dan cuaca ekstrem di banyak wilayah Indonesia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengklaim bahwa dampak El Niño akan berlanjut hingga 2024, meskipun tahun 2023 telah berakhir.

Baca Juga: Mohon Maaf Lahir Batin, Jokowi Teken UU ASN, Putuskan Nasib Pegawai Honorer

El Niño/La Nina Southern Oscillation (ENSO) adalah anomali suhu lautan yang terjadi di bagian tengah dan timur khatulistiwa Samudera Pasifik.

Sementara IOD berpusat di Samudera Hindia, El Niño menyebabkan kekeringan di Republik Indonesia, sementara La Nina menyebabkan curah hujan tinggi.

El Niño dan IOD bergabung di tahun 2023 menyebabkan kekeringan yang berlangsung selama berbulan-bulan, terutama di wilayah selatan Khatulistiwa Republik Indonesia.

El Niño telah ditemukan oleh BMKG sejak Juli 2023 dan diperkirakan akan berakhir antara Februari dan Maret.

Meskipun demikian, Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) memperkirakan bahwa El Niño akan bertahan hingga setidaknya Maret 2024.

"Peristiwa ini diperkirakan akan berdampak besar dan luas terhadap pola cuaca di sebagian besar wilayah tropis dan sekitarnya setidaknya hingga akhir tahun 2023 dan kuartal pertama (Januari–Maret) tahun 2024," demikian keterangan lembaga di bawah PBB itu, dikutip AntaraNews, Rabu 24 Januari 2024.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah