OKE FLORES.COM - Dua guru di SD Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, dinonaktifkan karena diduga melakukan pelanggaran atau asusila di lingkungan sekolah. Kedua oknum guru tersebut telah diperiksa oleh Dinas Pendidikan Gunungkidul.

Sudah ada klarifikasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul terhadap kedua orang guru tersebut.

Hasilnya menunjukkan bahwa keduanya mengakui telah melakukan tindakan asusila itu saat kelas masih berlangsung.

Baca Juga: Bantuan Pangan Menjadi Upaya Pemerintah Menopang Daya Beli Masyarakat

Selain itu, diketahui bahwa dua individu tersebut melakukan hubungan intim dalam keadaan telanjang.

Dua guru berinisial E dan B, yang masing-masing adalah wali kelas 5 di sekolah dasar tersebut. E adalah P3K, atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

Dalam pelajaran ekstrakurikuler Karawitan yang diberikan kepada siswa kelas 5 SD tersebut pada hari Selasa pekan lalu, pasangan oknum guru tersebut melakukan tindakan tidak sopan.

Siswa ketakutan saat hujan tiba-tiba turun. Mereka ingin pulang dan meminta guru pengampu untuk menghentikan pelajaran ekstra kurikuler.

Guru tambahan kemudian meminta beberapa siswa untuk mengunjungi wali kelas 5 B di ruang guru.

Perwakilan siswa ini akan mengunjungi B untuk meminta agar orangtua masing-masing mengetahui bahwa mereka akan dijemput melalui nomor telepon masing-masing orangtua.