Asyik! Pemerintah Berikan BLT Baru Rp200 Ribu per Bulan Kepada 18,8 Juta Keluarga Mulai Februari 2024

- 31 Januari 2024, 07:00 WIB
Foto: Asyik! Pemerintah Berikan BLT Baru Rp200 Ribu per Bulan Kepada 18,8 Juta Keluarga Mulai Februari 2024
Foto: Asyik! Pemerintah Berikan BLT Baru Rp200 Ribu per Bulan Kepada 18,8 Juta Keluarga Mulai Februari 2024 /pixabay/EmAji

OKE FLORES.COM - Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan pemerintah kepada penduduk miskin untuk mencegah kerawanan pangan.

Pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp200 ribu per bulan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama tiga bulan pertama tahun 2024, kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Sebagaimana diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, BLT akan diberikan selama tiga bulan, mulai Januari hingga Maret 2024. Namun, penyaluran pertama pada Januari akan digabungkan dengan penyaluran kedua pada Februari 2024 sebesar Rp400.00 untuk periode dua bulan.

Baca Juga: HEBOH! Fahri Hamzah Sebut Cak Imin dan Anies Baswedan Bakal Jadi Tersangka Setelah Pilpres

"Jumlahnya Rp200 ribu per bulan dan sehingga tentu ini kita baru anggarkan yang disetujui Menteri Keuangan, dievaluasi tiga bulan. Jadi, sampai bulan Maret dulu, nanti kita evaluasi, baru berikutnya nanti kita lihat kembali," tuturnya, dikutip AntaraNews, Rabu 31 Januari 2024.

Selain itu, Menko Airlangga menyatakan bahwa BLT akan menggantikan program BLT El-Nino kepada 18,8 juta KPM di seluruh negeri selama dua bulan, yaitu November dan Desember 2023.

"Ini menggantikan program El Nino yang tahun kemarin diberikan di akhir tahun sebesar Rp200 per bulan juga, pada waktu itu selama dua bulan ataupun Rp400 ribu," ujarnya.

Baca Juga: HEBOH! Fahri Hamzah Sebut Cak Imin dan Anies Baswedan Bakal Jadi Tersangka Setelah Pilpres

Bantuan pangan beras untuk 22 juta KPM berbeda dengan bantuan langsung tunai untuk 18,8 juta KPM.

"Ini berbeda dengan bantuan pangan yang 22 juta KPM. Nah itu biasanya masyarakat di bawah bertanya kenapa saya dapat beras tetapi tidak dapat BLT cash. Tentu dengan data yang berbeda itu tergantung kepada kemarin data yang dari PMK (Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) terkait dengan data tersebut," ujarnya.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah