Ahok Resmi Mundur dari Komut Pertamina, Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud MD

- 3 Februari 2024, 10:25 WIB
Foto: Ahok Resmi Mundur dari Komut Pertamina, Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud MD
Foto: Ahok Resmi Mundur dari Komut Pertamina, Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud MD /Instagram/@basukibtp/

Standar ini dibuat melalui laporan aktivitas DPR selama proses pembahasan undang-undang dan kunjungan kerja. Semua laporan kerjanya dapat diakses melalui situs webnya.

Ahok kemudian memutuskan untuk beralih ke eksekutif setelah menjabat sebagai legislator. Pada tahun 2012, Ahok mengikuti Jokowi dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta. Nama Ahok juga semakin populer.

Saat itu, Ahok diberi penghargaan sebagai tokoh antikorupsi oleh penyelenggara negara dari Gerakan Tiga Pilar Kemitraan.

Baca Juga: SEGERA DIBUKA!! Inilah Jurusan yang Banyak Dibutuhkan pada CPNS 2024

Penghargaan itu diberikan kepada Ahok karena dia dianggap berhasil menekan sifat korupsi pejabat daerah. Pada 2013, dia juga diberikan penghargaan antikorupsi dari Bung Hatta Anti Corruption Award.

Karena kemenangan Jokowi dalam pemilihan presiden 2014 dan menjadi Presiden Indonesia dari 2014 hingga 2019, Ahok naik jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 19 November 2014. Dia melanjutkan sebagai gubernur hingga akhir masa jabatannya di 2017.

Ahok bersaing dengan Djarot Saiful ayat dalam pemilihan umum tahun 2017. Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno harus kalah di putaran kedua dari pasangan kader PDI Perjuangan itu.

Di tengah proses Pilkada DKI Jakarta 2017, Ahok sempat terlibat kasus penistaan agama.

Ketika dia melakukan kunjungan kerja di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016, dia membuat pernyataan yang mengutip ayat 51 dari Surat Al-Maidah. Publik memperdebatkan pernyataan itu.

Selain itu, Ahok harus berurusan dengan hukum. Pengadilan Negeri Jakarta Utara akhirnya menjatuhkan hukuman dua tahun penjara atas kasus tersebut.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah