Perhimpunan Pendidikan dan Guru: Kontroversi Usulan Airlangga tentang Makan Siang Gratis dengan Dana BOS

OKE FLORES.COM - Pada beberapa waktu terakhir, dunia pendidikan di Indonesia menjadi sorotan publik setelah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengusulkan pemberian makan siang gratis di sekolah menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Namun, usulan ini mendapat tanggapan kontroversial dari sejumlah pihak, terutama Perhimpunan Pendidikan dan Guru yang tegas menolak ide tersebut.

Salah satu tokoh yang menarik perhatian dalam penolakan tersebut adalah Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Baca Juga: Proses Rekapitulasi Suara Tingkat Nasional oleh KPU: Langkah Menuju Kepastian Hasil Pemilu

Latar Belakang Usulan Airlangga:

Usulan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, untuk memberikan makan siang gratis di sekolah menggunakan dana BOS menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Airlangga berpendapat bahwa langkah ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan anak-anak Indonesia, terutama di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.

Menurutnya, pemberian makan siang gratis ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah gizi buruk dan kelaparan anak di sekolah.

Reaksi Perhimpunan Pendidikan dan Guru: