Network
“Konsekuensinya mau kamu tanggung? Oke, lebih banyak orang yang bercerai daripada orang yang menikah. Artinya, (kenapa saya tidak mau menikah) adalah kita kasih kesempatan untuk membuktikan bahwa perceraian akan lebih banyak ketika orang menikah,” ucap pria kelahiran Manado pada 20 Januari 1959 itu.
Kita tidak sedang membicarakan status pernikahan Rocky ya! Siapa itu Rocky Gerung?
Rocky adalah seorang filsuf yang pernah tidak lulus kuliah. Lah, kok bisa?
Begini ceritanya, pada tahun 1979, Rocky mulai berkuliah di Universitas Indonesia (UI).
Kala itu, ia mengambil Jurusan Ilmu Hubungan Internasional yang merupakan bagian dari Fakultas Ilmu-ilmu Sosial. Siapa sangka, Rocky tidak menyelesaikannya.
Baca Juga: SAKSIKAN! Sinopsis dan Jadwal Tayang Chief Detective 1958, Drakor Terbaru Lee Je Hoon
Alhasil, Rocky tidak bisa mendapatkan gelar sarjana di jurusan tersebut.
Bak kapal yang beralih haluan, Rocky pun demikia. Dia kemudian memilih masuk ke Jurusan Ilmu Filsafat yang masih berada di bawah rumpun Fakultas Ilmu-ilmu Sosial.
Di jurusan ini, dia pun berhasil lulus dan mendapatkan gelar sarjana. Selama menjadi mahasiswa, Rocky dikenal dekat dengan para aktivis yang memiliki haluan sosialis, seperti Hariman Siregar dan Marsillam Simanjuntak.
Berkat kemampuan retorikanya yang bagus, usai menyelesaikan pendidikan S1 filsafat, Rocky diminta untuk mengajar Departemen Ilmu Filsafat, UI.
