Network
OKE FLORES.com - Bacabup Manggarai Timur, Ferdi Hasiman mengatakan bahwa Kabupaten Manggarai Timur tak akan bangkrut jika THL dipekerjakan kembali.
“THL dipekerjakan kembali justru menyelamatkan sisi pendapatan masyarakat dan konsumsi masyrakarat”, kata Ferdi kepada Okeflores.com, Senin 25 Maret 2024.
Dikatakannya, THL jika ditarik kembali dapat mengurangi Kemiskinan dan pengangguran di Manggarai Timur.
Baca Juga: Tak Maju Lagi dalam Pilgub NTT 2024, Istri Siap Gantikan Posisi Viktor Laiskodat
"Jika thl ditarik kembali, pendapatan mereka naik dan mereka bisa belanja, sehingga uang akan berputar di masyarakat matim”, tukas dia.
THL di pekerjakan kembali, lanjut dia, alasan etis pemimpin untuk melindungi masa depan warganya.
“Jika terpilih, saya tetap komit memanggil pulang thl yg asli manggarai timur saja, dengan menpatkan mereka pada posisi yg dibutuhkan”, ucap dia.
Baca Juga: Pikiran Rakyat Genap Berusia 58 Tahun, Prinsip Siger Tengah Jadi Komitmen: Kita di Posisi Netral
Menurutnya, pemimpin itu jangan hanya menghabiskan dana dari pusat dan berpasrah dengan anggaran yg terbatas.
“Tetapi mencari jln untuk mencari dana melalui lobi pusat dan menaikan sisi penerimaan daerah”, ucap dia.
Baca Juga: Berapa lama proses seleksi Kartu Prakerja Gelombang 65? Simak informasi dan penjelasannya
Disampaikannya, THL dapat memberikan kontribusi untuk Kabupaten Manggarai Timur.
“Mereka juga berkontribusi untuk daerah”, jelas dia.
Sebelumnya, Bakal Calon Bupati Muda Manggarai Timur, Ferdi Hasiman berkomitmen bekerja serius untuk memanggil pulang ribuan Tenaga Harian Lepas (THL) yang telah dirumahkan pemerintah daerah Manggarai Timur beberapa tahun lalu.
“Ini harus dipikirkan serius. Serius karena Nasib dan masa depan pekerja. Pemanggilan pulang THL akan bermanfaat banyak dari sisi pendapatan dan konsumsi Masyarakat.
Menanggapi isu Ferdi Hasiman tentang panggil pulang ribuan THL, Ketua LSM LPPDM NTT Marsel Ahang mengatakan bahwa mantan Bupati Manggarai Timur Agas Andreas dinilai tidak bijak merumahkan ribuan THL.
“Dia sangat tidak bijak merumahkan ribuan THL ini”, kata dia.
Semestinya, kata dia Agas Andreas menyelamatkan juga nasib ribuan THL.
“Karena bertujuan untuk mengurangi pengganguran di kabupaten Manggarai timur dan sebagai bupati harus wajib menyelamatkan THL. Jangan karena dipengaruhi oleh situasi sehingga mengambil kebijakan yang tidak pro rakyat dan yang jelas banyak THL dan keluarga dari THL benci dengan sikap mantan bupati agas”, kata dia.
Tenaga honorer, lanjut dia harus diperjuangkan menyusul usulan baru yang dimuat dalam rancangan undang undang (RUU)Aparatur sipil Negara (ASN) usulan ini akan memberi tenggang waktu hingga Desember 2024, bahwa THL tetap dipekerjakan.
Harapan dari aktivis yang cukup fenomenal tersebut, masyarakat Kabupaten Manggarai Timur untuk tidak memilih lagi Agas Andreas sebagai Bupati Manggarai Timur.
“Ya masyarakat Manggarai Timur harus ada perasaan yang jenuh juga agar ganti dulu Bupati dan untuk tidak lagi memilih AA sebagai bupati”, tegas dia.
Menurutnya masih banyak kader-kader muda yang cukup potensial di Manggarai Timur untuk membangun Manggarai Timur.
“Masih banyak Kader kader muda yang cukup potensial di Manggarai timur, harus ada perubahan karena masih banyak juga kampung dan desa yang belum ada dalam peta kusus pembangunan jalan raya”, tutur dia.***
