Kapolres mengatakan bahwa tidak ada yang terluka parah saat kejadian, tetapi penumpang sempat panik saat asap mengepul di dalam kapal.
“Tadi sempat panik jadi korban luka, stres ada dua orang, yang satu karena sesak nafas, satunya lagi karena stres melompat dari tangga.
Namun semuanya sudah ditangani secara baik di Rumah Sakit Angkatan Laut,” paparnya.
Yudi mengatakan bahwa pihaknya telah memastikan bahwa seluruh penumpang telah diamankan dan dievakuasi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari musibah.
“Yang pasti, kami dari pihak keamanan mengamankan sehingga tidak ada korban lebih lanjut.
Personil yang disiagakan, kami siapkan seratus personil baik nanti di dalam dan luar terminal supaya tidak terjadi gaduh,” tuturnya.
Melalui siaran pers yang diterima, Evan Eryanto, Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI, menyatakan bahwa pembakaran di KM Umsini berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa.
Ia menyatakan bahwa sumber kebakaran pertama kali diketahui pada pukul 04.20 Wita dan diduga berasal dari percikan api di motor bantu di kamar mesin.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 09.03 Wita.
“Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa.