ABK kapal dengan cepat berupaya melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam CO2 yang tersedia di atas kapal, dan saat yang bersamaan menurunkan penumpang ke dermaga.
Saat ini kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait,” ujar Evan.
Saat kejadian, ada 1.677 penumpang di atas kapal dengan tujuan Surabaya, Jakarta, dan Kijang.
Evan menyatakan bahwa penumpang tambahan akan diangkut dengan kapal PELNI tambahan yang akan melewati Makassar.
“Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa (11/6), sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama, seluruhnya berangkat dari Makassar,” tambah Evan.
Setelah proses pendinginan selesai, dampak dan sumber kebakaran sendiri segera diperiksa.
Mereka mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang membantu dalam penanganan kebakaran, termasuk pemadam kebakaran Kota Makassar yang menyiagakan 13 mobil pemadam di dermaga saat kejadian.
Seiring berjalannya waktu, diharapkan penyelidikan polisi akan memberikan kejelasan tentang penyebab pasti terbakarnya KM Umsini.
Hingga saat itu, masyarakat dan pihak berwenang tetap waspada terhadap kemungkinan insiden serupa di masa mendatang, sambil terus berupaya meningkatkan standar keselamatan dan keamanan di sektor transportasi laut.***