OKE FLORES.com - PT Pertamina (Persero) tidak hanya menjual minyak pemanas (BBM). Perusahaan pelat merah itu, melalui anak usahanya Pertamina Patra Niaga, juga bersiap menjadi produsen baterai sepeda motor listrik.
Pertamina bekerja sama dengan pihak lain dalam kerjasama ini. Untuk mengembangkan baterai motor listrik, Pertamina menggandeng perusahaan bernama Electrum.
Melansir Pikiran-Rakyat.com, Jumat, 30 Juni 2023, dua kontrak komersial ditandatangani pada Selasa, 27 Juni 2023. Dalam keterangannya, Pertamina menilai Indonesia memiliki potensi besar di industri baterai untuk motor listrik.
Baca Juga: Berikut Syarat Beli Motor Listrik Subsidi Rp7 Juta
"Indonesia memiliki potensi dan peluang yang besar untuk menjadi pemimpin di industri baterai untuk kendaraan listrik. Kerja sama antar pihak akan semakin mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik," ujarnya Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE, Fadli Rahman dalam keterangan resminya. melansir Pikiran-Rakyat.com, Jumat, 30 Juni 2023.
Jika ekosistem sudah terbentuk, maka menurut Fadli proses industri kendaraan listrik juga akan semakin solid.
"Maka transisi energi akan jadi lebih cepat terwujud," tuturnya lagi.
Penadatanganan bisnis sebenarnya merupakan wujud realisasi kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya. Kesepakatan terjadi pertama kali antara Pertamina dan Electrum pada KTT G20 Bali 20233.
Melalui kerja sama itu, ketiga pihak tersebut akan melengkapi rantai pasok produksi baterai di Indonesia beserta mendukung hilirisasi produk baterai sel.
Dengan terwujudnya ekosistem kendaraan listrik, kelengkapan fasilitas pendukung, serta sarana prasarana lainnya yang telah terorganisasi dengan baik, maka masyarakat akan semakin mudah beralih ke kendaraan listrik.
Di hilir, Pertamina memiliki kekuatan di jaringan distribusi ritel, salah satunya yaitu SPBU yang dikelola oleh Pertamina Patra Niaga dan berjumlah lebih dari 5.000 yang tersebar di seluruh Indonesia.
Saat ini di sejumlah SPBU Pertamina sudah tersedia layanan penukaran baterai untuk motor listrik dan mereka akan memperluas layanan itu ke SPBU-SPBU lainnya.
Wakil Direktur Komunikasi Korporat Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina terus berkomitmen mempercepat penyediaan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia untuk mendorong transisi energi menuju energi bersih.
"Pertamina mendukung penuh program pemerintah terkait percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sebagai upaya mencapai target NZE 2060," kata Fadjar.***