Okeflores.com – Mobil listrik yang ditenagai baterai listrik membuat sebagian orang merasa takut jika kendaraan elektrik tersebut digunakan di wilayah rentan terdampak banjir.
Pasalnya, sebagian orang takut baterai kendaraan listrik akan mengalami korsleting dan rusak dan menyebabkan biaya perbaikan yang tinggi.
Produsen mobil listrik Wuling Indonesia mengungkapkan bahwa kekhawatiran tersebut dapat dipahami mengingat mobil listrik memang ditenagai baterai listrik.
Kebanyakan orang Indonesia mengasosiasikan baterai akan rusak jika terpapar oleh air.
Kendati demikian, Wuling Indonesia menjamin bahwa semua produsen mobil listrik di seluruh dunia sudah memperhitungkan berbagai kondisi medan yang akan dilalui oleh produk mobil listriknya masing-masing.
Nah berikut beberapa faktor yang menjamin keamanan dan ketangguhan mobil listrik kala mengadapi banjir dan musim hujan.
1. Setiap Mobil Listrik Sudah Menggunakan Material Tahan Air
Setiap produsen
mobil listrik akan menggunakan material terbaik dalam manufaktur fisik dan baterai kendaraan yang menjadi tenaga utamanya.
Material tersebut sudah didesain sedemikian rupa sehingga aman digunakan dalam kondisi ekstrem seperti banjir dan musim hujan yang sangat deras.