Network
OKE FLORES.COM - Dalam era perkembangan teknologi dan kesadaran akan perlunya penggunaan sumber energi yang ramah lingkungan, perusahaan-perusahaan energi besar di dunia mulai berinovasi untuk menyediakan solusi alternatif yang lebih berkelanjutan.
Pertamina, sebagai perusahaan energi terkemuka di Indonesia, tampaknya ikut bergerak maju dengan berita menarik bahwa mereka berencana untuk memasuki pasar baterai motor listrik.
Melansir dari PikiranRakyat.com, Rabu, 26 Juli 2023, spakah ini berarti Pertamina akan berhenti menjual bahan bakar minyak (BBM)? Mari kita simak lebih lanjut.
Baca Juga: Dinkes Jawa Tengah Mencatat 20.511 Balita, Terserang ISPA
Pertamina Menuju Kendaraan Listrik
Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan terhadap kendaraan listrik semakin meningkat. Teknologi ini dipandang sebagai salah satu solusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Menyadari potensi pasar ini, Pertamina telah mengumumkan niatnya untuk memasuki industri baterai motor listrik dengan menghadirkan berbagai produk baterai berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan para pengendara motor listrik.
Alasan di Balik Keputusan Pertamina
Keputusan Pertamina untuk berinvestasi di pasar baterai motor listrik memiliki beberapa alasan yang kuat. Pertama, Pertamina adalah perusahaan energi yang bertanggung jawab atas kontribusinya terhadap upaya pengurangan emisi karbon global. Dengan beralih ke kendaraan listrik dan menyediakan baterai untuk motor listrik, mereka dapat membantu mendorong penggunaan energi bersih di Indonesia.
Selain itu, pasar baterai motor listrik di Indonesia memiliki potensi yang besar karena pertumbuhan pesat kendaraan listrik di negara ini. Banyak produsen kendaraan terkenal, baik lokal maupun internasional, telah meluncurkan model motor listrik mereka di Indonesia. Dengan menyediakan baterai berkualitas tinggi, Pertamina dapat membantu mempercepat adopsi kendaraan listrik dan memperkuat ekosistem kendaraan berbasis listrik secara keseluruhan.
Apakah Pertamina Berhenti Menjual BBM?
Meskipun niat Pertamina untuk masuk ke pasar baterai motor listrik menarik perhatian, ini tidak berarti bahwa mereka akan berhenti menjual bahan bakar minyak sepenuhnya. Pertamina tetap akan berfungsi sebagai penyedia BBM bagi kendaraan yang masih menggunakan mesin pembakaran internal. Saat ini, kendaraan listrik masih dalam tahap adopsi yang berkembang, dan mayoritas kendaraan di jalan masih menggunakan bahan bakar minyak.
Dengan tetap menjual BBM, Pertamina dapat memastikan pendapatan dan keberlanjutan bisnisnya, sambil secara bertahap bertransisi ke bisnis baterai motor listrik yang menjanjikan.
Dukungan Terhadap Infrastruktur Pengisian Daya
Selain menyediakan baterai motor listrik, Pertamina juga berencana untuk mendukung pengembangan infrastruktur pengisian daya yang luas di seluruh Indonesia. Infrastruktur pengisian daya yang andal dan luas adalah kunci untuk mendukung pertumbuhan kendaraan listrik. Pertamina berusaha untuk menjalin kemitraan dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk membangun jaringan pengisian daya yang memadai dan mudah diakses oleh para pengguna kendaraan listrik.
Baca Juga: Dinkes Jawa Tengah Mencatat 20.511 Balita, Terserang ISPA
Pertamina telah membuat langkah maju yang menarik dengan berencana untuk memasuki pasar baterai motor listrik. Keputusan ini mencerminkan kesadaran mereka akan pentingnya berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin peduli terhadap lingkungan. Namun, meskipun Pertamina beralih ke bisnis baterai motor listrik, ini tidak berarti bahwa mereka akan berhenti menjual BBM sepenuhnya.
Pertamina tetap akan mendukung kendaraan konvensional sambil membantu mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia melalui penyediaan baterai berkualitas tinggi dan dukungan infrastruktur pengisian daya yang luas.
Semoga langkah Pertamina ini dapat berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi Indonesia.***
