Seorang Pakar Otomotif ITB Sebut Honda Harus Menjalani Uji Coba Laboratorium Terhadap Rangka eSAF

- 6 September 2023, 08:41 WIB
Seorang Pakar Otomotif ITB Sebut Honda Harus Menjalani Uji Coba Laboratorium Terhadap Rangka eSAF
Seorang Pakar Otomotif ITB Sebut Honda Harus Menjalani Uji Coba Laboratorium Terhadap Rangka eSAF /website/astra-honda.com/

 

OKE FLORES.com - Seorang pakar otomotif di Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan PT Astra Honda Motor (AHM) harus menjalani uji coba laboratorium terhadap rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Uji metalurgi adalah yang harus dilakukan.

Yannes menambahkan bahwa uji harus dilakukan untuk mengetahui kualitas rangka eSAF secara keseluruhan.

“Tentunya hipotesis ini perlu riset laboratorium metalurgi dari pihak pemerintah dan juga perusahaan terkait. Hal itu guna memastikan kualitas pengerjaan dan material logam yang digunakan disamping desain engineering frame eSAF,” kata yannes Martinus Pasaribu pada Selasa 5 September 2023, dilansir dari pikiran-rakyat.com, Rabu, 06 September 2023.

Baca Juga: Honda Memperkenalkan Sejumlah Fitur Keselamatan Canggih pada CR-V RS e:HEV

Selain fakta bahwa rangka eSAF banyak digunakan pada produk motor Honda, khususnya yang berjenis matik, uji laboratorium dilakukan untuk memastikan bahwa produk tersebut nyaman dan aman bagi pemilik atau calon konsumen.

Yannes juga berharap pemerintah akan hadir dalam kasus ini, karena itu dapat menenangkan para pemilik mobil dengan rangka tersebut.

Pemerintah dalam hal ini akan mewakili masyarakat atau konsumen diharapkan dapat membuka hasil dari pengujian tersebut secara terang-terangan tanpa ada yang ditutup-tutupi.

“Pihak pemerintah atau lembaga terkait dengan aspek safety ini jelas harus segera memastikan perihal kesalahan yang terjadi. Berbagai hipotesis sudah terlanjur beredar di media sosial, seperti apakah masalah terletak di desain struktur pres dengan tebal bahan yang di bawah 2mm atau kah spesifikasi logam yang tidak tahan dengan korosi,” ucap Yannes.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah