OKE FLORES.com - Lulusan tanpa skripsi jadi pembicaraan publik. Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mengeluarkan perintah baru tentang syarat memperoleh gelar sarjana pada jenjang S1 dan D4.
Dikatakannya, syarat kelulusan bagi mahasiswa S1 dan S2 bisa non jurnalistik atau non jurnalistik. Ketentuan tersebut telah dituangkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No. 53 Tahun 2023 tentang jaminan pendidikan tinggi.
Namun yang menjadi pertanyaan bagaimana mahasiswa bisa meraih gelar sarjana tanpa skripsi?Skripsi adalah tugas akhir yang biasanya menjadi syarat lulus kuliah untuk mendapatkan gelar sarjana.Baca Juga: Kemdikbud Resmi Merilis Kelanjutan Tes Wawancara PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023
Biasanya skripsi dikerjakan oleh para mahasiswa tingkat akhir, yang mulai dikerjakan dengan melakukan observasi dan pastinya memakan waktu yang tidak sebentar. Tugas akhir ini biasanya akan dibimbing dosen pembimbing.
Melansir PikiranRakyat-Depok.com, Rabu, 30 Agustus 2023, akan tetapi, kini skripsi tidak lagi menjadi syarat untuk lulus sarjana.Lalu, bagaimana cara mahasiswa untuk lulus sarjana? Berikut cara meraih gelar sarjana tanpa menyusun skripsi:
5 Cara Mahasiswa Meraih Gelar Sarjana Tanpa Skripsi
1. Publikasi Artikel Ilmiah pada Jurnal Sinta dan Internasional
Cara paling umum yang bisa dilakukan mahasiswa adalah dengan menerbitkan artikel ilmiah pada jurnal nasional terindeks SINTA atau jurnal internasional bereputasi.
SINTA adalah singkatan dari Science and Technology Index yang berada di bawah naungan Kemendikbud Ristek. Tujuannya untuk menerbitkan jurnal nasional terakreditasi dan telah mulai cek kualitas agar terjamin keasliannya, sehingga bisa dijadikan referensi oleh civitas akademik.
2. Menjuarai PIMNAS
PIMNAS adalah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional yang merupakan kegiatan akademik di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi.
Tujuannya untuk menampilkan berbagai kreativitas mahasiswa dari seluruh indonesia ke dalam bentuk karya ilmiah.
3. Menjuarai LIDM
LIDM adalah Lomba Inovasi Digital Mahasiswa yang merupakan kegiatan yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan kebudayaan sebagai bentuk komprehensif dalam meningkatkan Soft Skill, Literasi teknologi dan prestasi pada era Revolusi industri 4.0.
4. Memiliki Karya Bersertifikat HaKI
Hak kekayaan Intelektual (HaKI) bagi karya intelektual yang bersifat teknologi atau hasil ciptaan mahasiswa dapat menjadi syarat pembebasan skripsi.
Karya intelektual yang dimaksudkan sangat beragam yaitu buku, teknologi, penelitian, seni, dan lain sebagainya.
5. Meraih Medali pada cabang olahraga tingkat Nasional/Internasional
Untuk bagian ini dikhususkan kepada mahasiswa yang berprofesi sebagai atlet nasional atau regional yang telah meraih prestasi dengan perolehan medali.
Para atlet selain mendapatkan insentif dalam bentuk uang juga akan mendapatkan apresiasi berupa pembebasan kewajiban skripsi dalam meraih gelar sarjana.
Itulah cara atau syarat lulus sarjana tanpa menyusun skripsi, yang akan mulai diterapkan di Indonesia.