OKE FLORES.COM - Pemerintah Indonesia kembali menjadi sorotan publik dengan pencairan Program Indonesia Pintar (PIP) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) pada tahun 2024.
Program yang dirancang untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu dalam memperoleh pendidikan yang layak ini, ternyata menuai beragam tanggapan, terutama dari orang tua siswa.
Pada tahun ini, Kabar mengenai pencairan PIP Kemdikbud 2024 yang dianggap untuk 2,6 juta siswa penerima SK Nominasi menjadi perbincangan hangat.
Baca Juga: Cek jadwal pencairan PIP Kemdikbud 2024 untuk Kriteria Siswa Diusulkan Partai dan sekolah
Namun, di tengah kabar gembira tersebut, muncul keluhan dari sejumlah orang tua yang merasa anak-anak mereka yang seharusnya layak menerima bantuan tersebut, tidak mendapatkannya.
Orangtua bahkan meminta sekolah untuk diajukan sebagai siswa penerima SK Nominasi PIP Kemdikbud 2024 karena mereka merasa layak ditinjau dari segi keuangan.
Untuk menyelesaikan masalah ini, orang tua harus mengetahui dan memahami jadwal pencairan PIP Kemdikbud 2024 untuk siswa yang menerima SK Nominasi.
JADWAL PENCAIRAN ATAU TERMIN PENYALURAN PIP KEMDIKBUD 2024
- Termin 1: Februari - April 2024
PIP cair untuk siswa dengan kriteri diusulkan dari DTKS Kemensos atau P3KE dari Puslapdik.
Dengan demikian, pada termin ini sudah dipastikan siswa yang diusulkan sekolah dan partai tidak akan cair PIP.
Di sisi lain, data DTKS Kemensos dapat berubah jika siswa diusulkan untuk DTKS tetapi PIP tidak cair.
Ingatlah bahwa DTKS Kemensos ini berubah-ubah dan dinamis.
Akibatnya, siswa yang pernah cair PIP pada tahun sebelumnya memungkinkan untuk tidak cair PIP pada tahun 2024.
- Termin 2: Mei - September 2024
Kriteria siswa cair PIP Kemdikbud 2024 pada termin ini, yakni
1. Diusulkan Dinas atau Sekolah yang ditandai melalui Dapodik untuk dikirim ke Puslapdik.
2. Diusulkan Pemangku Kepentingan atau Partai
3. Hasil Siswa SK Nominasi yang melakukan aktivasi rekening.
- Termin 3: Oktober - Desember 2024
Kriteria siswa cair PIP pada termin ini yakni siswa yang mengalami pembaharuan Dapodik yang berasal dari DTKS, usulan Dinas, pemangku kepentingan dan hasil aktivasi SK Nominasi***