Dies Natalis Unika Atma Jaya, Dubes Polandia dan Kroasia Bicara Kekuatan Indonesia

- 7 Juni 2023, 09:18 WIB
Dies Natalis Unika Atma Jaya, Dubes Polandia dan Kroasia Bicara Kekuatan Indonesia
Dies Natalis Unika Atma Jaya, Dubes Polandia dan Kroasia Bicara Kekuatan Indonesia /

PENDIDIKAN, OKE FLORES.com - Poland dan Croatia melihat Indonesia masih memiliki potensi pasar yang besar di kawasan ASEAN.

Kedua negara melihat masih ada banyak sumber daya yang belum dimanfaatkan di Indonesia.

Topik ini menjadi fokus diskusi yang diadakan oleh Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya bersama Duta Besar Poland untuk Indonesia, Beata Stoczyńska, Duta Besar Croatia untuk Indonesia, Nebojša Koharović, dan Senior Advisor Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Foster Gultom, pada Jumat, 2 Juni 2023.

Diskusi bertema Indonesia's Leaderships in Asean: In view towards the political year of 2024 tersebut merupakan puncak acara Dies Natalis Unika Atma Jaya ke-63.

Dalam diskusi, Beata Stoczyńska memberikan sudut pandangnya terhadap Indonesia. Menurutnya, kiprah Indonesia cukup kuat, terutama di kawasan ASEAN.

Kekuatan yang signifikan dari Indonesia tersebut menunjukkan perekonomian yang relatif stabil.

Hal itu pula yang membuat Indonesia menarik bagi Polandia.

“Bagi Polandia, pasar Asia masih belum sepenuhnya dijelajahi.

Aktivitas ekonomi Polandia berkembang hingga ke sini dan banyak pelaku usaha mencari pasar baru di sini,” tuturnya, melansir Pikiran-Rakyat.com, Rabu 7 Mei 2023.

Beata menambahkan, Polandia tidak hanya mencari kerjasama di bidang ekonomi, akan tetapi juga dalam hal pendidikan.

Menurutnya, saat ini ada sekitar 500 mahasiswa Indonesia belajar di Polandia.

Ia memiliki target untuk menarik lebih banyak lagi mahasiswa yang belajar di Polandia, yakni mencapai 1.000 orang.

“Pendidikan sangat penting bagi masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, Polandia membuka kesempatan bagi pelajar Indonesia untuk belajar di Polandia,” katanya.

Baca Juga: Sejarah PSHT: Pencak Silat Dulu Milik Kaum Elit, Kini Milik Semua Masyarakat

Sementara itu, Nebojša Koharović yang menyoroti potensi softpower yang dimiliki Indonesia.

Menurutnya, kekuatan softpower Indonesia terletak dalam hal kebudayaannya.

“Indonesia harus memperkenalkan diri dengan lebih baik lagi di kancah global.

Kebudayaan yang dimiliki Indonesia sangat menarik dan dapat menjadi sumber kekuatan,” katanya.

Menurutnya, sering terjadi salah kaprah tentang Indonesia, melansir Pikiran-Rakyat.com, Rabu 7 Mei 2023.

Padahal, Indoneisa memiliki potensi yang luar biasa di berbagai sektor.

“Sehingga Indonesia harus mempertunjukan softpower yang dimilikinya untuk meraih recognition dari masyarakat global,” tuturnya.

Pada saat yang sama, Foster Gultom menyampaikan bahwa hubungan Indonesia dengan Polandia dan Kroasia sangat dekat, terlepas dari kondisi dunia saat ini.

“Kerjasama Indonesia dengan Polandia dan Kroasia saat ini berkembang dengan stabil.

Kita tidak hanya berkolaborasi antar pemerintah, namun terkadang berkolaborasi di sektor lain,” ujar Foster.

Rektor Unika Atma Jaya, Agustinus Prasetyantoko dalam sambutannya menyampaikan, diskusi yang diselenggarakan turut merayakan Kepemimpinan Indonesia dalam ASEAN Summit 2023.

Diharapkan diskusi tersebut bisa memberikan perspektif dan sebagai komitmen Unika Atma Jaya dalam mencerdaskan bangsa,  melansir Pikiran-Rakyat.com, Rabu 7 Mei 2023.

Menurutnya, dalam peringatan Dies Natalis ke 63, Unika Atma Jaya berkomitmen untuk terus dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan bangsa Indonesia.

“Kolaborasi Internasional akan terus dikembangkan dan diperluas di Unika Atma Jaya hingga melahirkan generasi yang mampu bersaing di kancah global,” tuturnya.***

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x