Menjelang Tahun 2024, Kemendikbudistek Perlu Siapkan Kelanjutan Program Kampus Merdeka

- 8 Agustus 2023, 11:40 WIB
Menjelang Tahun 2024, Kemendikbudistek  Perlu Siapkan  Kelanjutan Program Kampus Merdeka
Menjelang Tahun 2024, Kemendikbudistek Perlu Siapkan Kelanjutan Program Kampus Merdeka /pexels.com

Menurutnya, setiap perguruan tinggi memiliki kriteria kompetensi lulusan (KL) yang berbeda-beda serta terkait dengan identitas perguruan tinggi berdasarkan model otonomi sekolah sebagaimana yang dimaksud dalam UU Pendidikan Tinggi No. 12 Tahun 2012.

“Peran pemerintah itu sebagai pendukung, mendukung fasilitas, anggaran, atau apapun namanya, yang penting semangatnya itu otonomi,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Padjadjaran (Unpad), Dr Rosaria Mita Amalia menilai program magang Kampus Merdeka mampu membuat perguruan tinggi cepat menyesuaikan kebutuhan dunia kerja.

Dalam proses magang Kampus Merdeka, menurutnya, mahasiswa berkoordinasi dengan dosen pembimbing serta pendamping dari tempat magang. Mereka saling berkoordinasi guna mencocokkan silabus dalam proses magang tersebut.

Karena di industri tertentu biasanya ada perkembangan, misalnya di perusahaan food and beverage sudah dibutuhkan sesuatu, tapi di kurikulum belum diperbarui, jadi kita sesuaikan saja,” kata Kepala Pusat Perkembangan Karir Unpad tersebut.

Dia menjelaskan tahun 2023, Unpad melaksanakan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka untuk batch ke-5. Setiap batch, jumlah peserta terus bertambah.

“Batch pertama itu angkanya 500-an peserta, batch ketiga dan keempat 700 lebih,” katanya.

Menurutnya, tujuan magang Kampus Merdeka itu merupakan instansi atau perusahaan multi sektor. Walaupun tempat magang ditetapkan pemerintah, mahasiswa yang akan mengikuti program tersebut, masih berhak menentukan. Apabila tidak cocok dengan penentuan dari pemerintah, mahasiswa masih bisa menolak dan melaksanakan magang secara mandiri di luar program itu.

“Harus ada koordinasi dengan fakultas dan program studi agar tidak melenceng. Perusahaan berbasis pangan misalnya, juga tidak harus dari teknik pangan,” kata Rosaria.

Dia berharap program magang Kampus Merdeka mampu mempercepat lulusan Unpad mendapatkan pekerjaan. Karena proses magang itu merupakan ajang bagi mahasiswa melakukan trial and error.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: ANTARA Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah