Semua Guru Berhak Ajukan Diri Jadi Calon Kepsek, Tak Ada Lagi Istilah Kepala Sekolah yang Diistimewakan

- 12 September 2023, 09:57 WIB
Ilustrasi 4 sebab guru tidak muncul notif konfirmasi kesediaan dan tidak terpanggil PPG Dalam Jabatan 2023
Ilustrasi 4 sebab guru tidak muncul notif konfirmasi kesediaan dan tidak terpanggil PPG Dalam Jabatan 2023 /Tangkap layar instagram @disdikjabar

OKE FLORES.com - Pada tahun 2020, sistem informasi rekrutmen calon kepala sekolah di kepala sekolah telah disiapkan dan menggunakan lebih dari 200 fitur. Sistem ini dikelola untuk mengembangkan sumber daya manusia berupa pengelolaan seleksi calon kepala sekolah.

Penggunaan SICAKAP membantu menghemat hingga 80% waktu dalam otentikasi dokumen seleksi dan mempermudah pekerjaan karena tidak ada batasan lokasi dan waktu. Selain itu, penggunaan SICAKAP juga membantu meningkatkan efisiensi waktu autentikasi dokumen terpilih hingga 50%.

Pengurus Kelompok Percepatan Pembangunan Provinsi Jawa Barat, Juwanda, mengatakan pegawai tidak lagi khawatir dengan peluang seleksi yang hanya dimiliki segelintir calon, dan motivasi pendaftaran pegawai meningkat berkat data sumber daya yang dievaluasi lebih adil dan terukur.

Baca Juga: Mendikbudristek Pemberlakuan Peraturan Penjaminan Mutu Pendidikan tinggi Selama 2 tahun


Bukti kinerja

Tahapan-tahapan proses rekrutmen calon kepala sekolah di Jawa Barat yaitu pemetaan guru potensial, pemetaan kandidat potensial, dan kelulusan seleksi administrasi CKS mengacu pada empat aspek kelayakan calon kepala sekolah di Jawa Barat.

Melansir dari gowapos.pikiran-rakyat.com, Selasa, 12 September 2023, “Aspek tersebut meliputi tanggapan terhadap pemecahan masalah secara kreatif, kemampuan berpikir kritis, dan wawasan kepemimpinan serta pengambilan keputusan berdasarkan fakta dan data,” kata Juwanda Staff khusus Ridwan Kamil Bidang Transformasi Digital & Reformasi Birokrasi.

Hadirnya aplikasi SICAKAP diharapkan dapat menyiapkan kepala sekolah di Jawa Barat yang memiliki potensi, kualifikasi, dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan sekolah dan lingkungan tempat sekolah berada.

Melalui seleksi yang komprehensif, hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat dan menciptakan kepala sekolah yang kreatif dan mampu membaca peluang serta melayani masyarakat dengan optimal.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Gowapos.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah