Di daerah terpencil, fasilitas pendidikan masih sangat minim dan banyak sekolah yang kekurangan tenaga pengajar yang kompeten.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah berencana meningkatkan anggaran pendidikan untuk memperbaiki infrastruktur sekolah dan menyediakan pelatihan bagi guru-guru di daerah terpencil.
Selain itu, kolaborasi dengan pihak swasta dan organisasi non-pemerintah juga diharapkan dapat membantu menyediakan program-program pendidikan tambahan yang berkualitas.
Pemerintah juga akan memanfaatkan teknologi digital untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan merata.
Kebijakan baru ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Meskipun menuai pro dan kontra, langkah ini diambil dengan tujuan untuk mempersiapkan generasi muda yang lebih baik, siap menghadapi tantangan masa depan dengan bekal akademik dan karakter yang kuat.
Para orang tua, guru, dan masyarakat diharapkan dapat mendukung kebijakan ini demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih cerah.***