ENDE, OKE FLORES.com - Ruas jalan yang menghubungkan wilayah tiga desa di kecamatan Maurole, kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga saat ini dalam kondisi memprihatinkan.
Pasalnya, ruas jalan yang menghubungkan wilayah Desa Watu Kamba, Otogedu dan Detuwulu itu masih sulit dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat saat musim penghujan.
Baca Juga: Kapolda NTT Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas Selama KTT ASEAN 2023...
Dari kondisi yang ada, masyarakat di tiga desa itu sedang menanti realisasi janji dari Bupati Ende H. Djafar Ahmad.
Pada momentum pembukaan turnamen Marilonga Cup yang digelar di pusat Ibu kota kecamatan Maurole tahun 2022 lalu, Bupati H. Djafar Ahmad dalam sambutannya mengatakan bahwa, ruas jalan tersebut akan dihotmix pada tahun 2023, namun pernyataan bupati Ende hanya sebatas janji.
Baca Juga: Inilah 3 Kesalahan Terbesar yang Dilakukan Para Suami
Ketua Forum Peduli Masyarakat (FPM) kecamatan Maurole, Sirilus Doda Degu minta bupati Ende untuk bisa tepati janji yang telah diucapkan kepada masyarakat.
"Masa jabatan bupati Ende tidak lama lagi akan berakhir tetapi soal janji bupati untuk hotmix ruas jalan yang menghubungkan wilayah tiga desa itu terlihat tidak ada tanda - tanda sedikitpun," katanya.
Baca Juga: Berikut adalah 14 alasan sah Tinder membuat Anda letih tentang cinta
Sirilus mengatakan, ruas jalan tersebut merupakan satu - satunya akses masyarakat tiga desa itu untuk melakukan transaksi jual beli hasil komiditi, mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan sehingga bupati Ende harus penuhi janji karena ini juga masuk dalam kategori kebutuhan urgensi.
"Kita minta bupati Ende harus tepati janji yang sudah diucapkan dihadapan publik jangan sampai kami menduga itu hanya janji politik yang kemudian memberi harapan palsu kepada masyarakat." tutupnya.***(Arnol Dewa/OF)