Kapal Motor RS Terapung Ksatria Airlangga Beroprasi Pelayanan Medis di Wilayah NKRI

18 Juli 2023, 08:07 WIB
Foto: Kapal Motor RS Terapung Ksatria Airlangga Beroprasi Pelayanan Medis di Wilayah NKRI /

OKE FLORES.com - Sebuah unit Kapal Motor Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga yang dilengkapi Fasilitas Kesehatan dan 20 Tenaga Dokter Ahli (Sukarelawan), hadir melayani masyarakat NTT, dan saat ini sedang beroperasi pelayanan medis di Wilayah Selatan NKRI yakni Kabupaten Rote Ndao selama sepekan.

Sebelum melanjutkan misi kemanusiaan pelayanan kesehatan di Pulau Rote, telah dilaksanakan penandatanganan MOU antara Direktur Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (Yayasan Pasdia Medical Airlangga) dengan BPJS Kesehatan, bertempat di Pelabuhan Nunbaun Sabu Kota Kupang, tepatnya diatas Kapal Motor Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga, pada Minggu, 16 Juli 2023 sore.

Saat ini dilihat secara langsung oleh Pejabat Walikota Kupang, dan Kepala Dinas Kesehatan dan Pendudukan Provinsi NTT. Pada kesempatan tersebut, Direktur Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga, Dokter Agus Harianto, Sp.B menjelaskan, tujuan utama dari Rumah Sakit Terapung ini adalah, menjelajahi Daerah Tanpa Fasilitas Kesehatan Memadai (DTFKM) untuk mendeteksi dini penyakit jantung bawaan pada anak.

Baca Juga: Satu Anggota Brimob Diserang OTK Saat Bersihkan Palang di Kampung Mauwa

“Kapal ini mulai bergerak sejak 10 Mei dari Banyumas, mulai menyusur menuju Labuanbajo, transit sebentar langsung menuju kearah Nagekeo. Di Nagekeo kita berkegiatan beberapa hari, isinya adalah deteksi dini penyakit bawaan pada anak. Jadi dalam kegiatan kemanusiaan ini, bukan Pasien yang datang ke Rumah Sakit. Bukan Pasien yang dari dari Pulau-Pulau ke Rumah Sakit, tetapi Rumah Sakit inilah yang datang ke Pulau-Pulau untuk menyelesaikan masalah mereka. Ini komitmen kami,” ujar Direktur Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga, Dokter Agus Harianto, Sp.B kepada sejumal media usai kegiatan di Pelabuhan Nunbaun Sabu, Kota Kupang, dilansir dari rri.co.id, Selasa 18 Juli 2023.

“Semakin jauh Pulau itu, semakin terpencil Pulau itu, semakin terisolir pulau itu, semakin tepat sasaaran. Kenapa? Karena biasanya pulau seperti itu biasnya banyak menyimpan hal-hal yang membutuhkan pelayanan termasuk kesehatan,” jelasnya lebih lanjut.

Menanggapi misi kemanusiaan tersebut yang dilanjutkan dengan penandatanganan MoU, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti menyatakan, sangat mendukung misi kemanusiaan Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga, di mana menurutnya misi tersebut sejalan dengan apa yang diharapkan dan direncanakan oleh BPJS Kesehatan, yaitu memberikan pelayanan kesehatan utama termasuk Fasilitas Kesehatan yang belum memenuhi persyaratan, baik tenaga medis spesialis maupun fasilitas pendukung lainnya. Menurut Prof. Ali Ghufron, BPJS Kesehatan telah menyediakan lima kendaraan bergerak mengurus administrasi layanan keanggotaan.

Baca Juga: Penobatan Raja Fulur Merenungkan Budaya Para Leluhur Simbol Kebanggaan Bersama

“Kami berterimakasih kepada Rumah Sakit Ksatria Airlangga yang telah bersedia datang ke pelosok-pelosok kami berikan kompensasi, dan tentu kerjasama dan kita hargai seperti rumah sakit tipe C. Sehingga kita memberikan jaminan, kalau dirawat habisnya berapa, diagnosisnya apa, nah ada tarifnya kita bayar,” kata Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti.

Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh dalam sambutannya memberi apresiasi kepada Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga yang dengan segala kemampuannya dilengkapi fasilitas operasi dan tenaga medis 20 tenaga dokter ahli, mampu melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama deteksi dini penyakit jantung bawaaan pada anak.

Ia bergharap, kerjasama tersebut tidak saja dilakukan diatas Kapal tetapi juga menyisir daerah-daerah terpencil di daratan khususnya di Pulau Timor ini, yang belum terjangkau pelayanan kesehatan optimal.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: rri.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler