4 Fakta Mengejutkan dari Pulau Flores, Ada Tradisi Buru Ikan Paus hingga Kampung Megalitikum

12 Januari 2024, 14:13 WIB
Foto masyarakat nelayan Desa Lamalera, Lembata, Flores, NTT, tengah berburu ikan paus secara tradisional /lama_lera/


OKE FLORES.COM - Nama Pulau Flores tentu tidak lagi asing di telinga kalian, iya kan?

Pasalnya, Flores menjadi tempat di mana binatang purba Komodo hidup. Tak hanya itu, kekayaan alam dan budaya di pulau ini menjadi daya tarik tersendiri.

Flores terkenal dengan keunikan lanskapnya yang beragam, mulai dari pegunungan yang menjulang tinggi, hingga pantai-pantai yang indah dengan pasir putih dan air laut yang jernih.

Baca Juga: Buntut Kejanggalan Ujian Perangkat Desa, Kota Kediri Diserbu Massa: Fungsi DPMD sebagai Pengawas di Mana?

Namun, kecantikan Flores tidak hanya terbatas pada alamnya. Pulau ini juga kaya akan warisan budaya yang menarik, terutama dalam bentuk tradisi suku-suku yang mendiami wilayah ini.

Masyarakat Flores dikenal sebagai orang yang ramah dan hangat, serta memiliki tradisi-tradisi unik seperti upacara adat, tarian, dan seni ukir yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari mereka.

Selain itu, keberagaman etnis di Flores membuatnya menjadi laboratorium budaya yang menarik.

Suku-suku seperti Bajawa, Ende, Manggarai, dan lain-lain, masing-masing menyumbangkan elemen-elemen khas dalam kehidupan masyarakat Flores.

Baca Juga: Jakarta dan Surabaya Tersingkir, Ternyata Kediri Pegang Rekor sebagai Kota Terkaya di Indonesia

Keanekaragaman ini tercermin dalam bahasa, pakaian adat, serta seni dan musik tradisional yang memikat hati setiap pengunjung.

Dengan segala keunikan alam dan budayanya, Flores menjadi destinasi yang menarik untuk dijelajahi.

Pulau ini tidak hanya menawarkan pengalaman alam yang luar biasa, tetapi juga memperkenalkan kita pada pesona keberagaman budaya yang memperkaya dan memperluas pemahaman kita tentang kekayaan Indonesia.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan Diungkap Aliansi LSM se-Kediri Raya saat Berdemo di Kantor Bupati Kediri

Kali ini OKE FLORES akan mengulas beberapa fakta menarik dan mengejutkan dari Flores. Kira-kira apa saja ya?

Meringkas dan mengutip Kanal YouTube Versi Cerita, berikut 4 fakta yang membuat Flores sangat terkenal di dunia, yaitu.

1. Tradisi Perburuan Paus di Lamalera, Lembata

Lamalera dikenal dengan tradisi perburuan paus yang telah dilakukan sejak abad ke-16 bersamaan dengan berdirinya kampung nelayan Lamalera.

Tradisi ini, yang disebut lamafa, diwariskan turun-temurun dan biasanya dilaksanakan antara bulan Mei hingga November setiap tahun.

Meskipun banyak yang mempersoalkan keberlanjutan tradisi ini, masyarakat setempat membantah bahwa lamafa adalah perburuan liar yang membahayakan ikan paus.

Mereka mengklaim bahwa lamafa hanya dilakukan terhadap paus yang sudah masuk kategori menopause, sebagai bagian dari keberlanjutan budaya mereka.

Baca Juga: Perempat Final Malaysia Open 2024: Ajang Penuh Tegang di Dunia Bulu Tangkis

2. Semana Santa di Larantuka, Flores Timur

Semana Santa atau Hari Bae adalah ritual perayaan pekan Suci Paskah umat Katolik di Larantuka Flores Timur.

Berasal dari bahasa Portugis, Semana Santa artinya pekan suci yang dimulai dari Minggu Palma, Rabu, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci hingga Minggu Paskah.

Tradisi ini telah ada selama lebih dari 500 tahun dan menjadi daya tarik tersendiri bagi peziarah dan wisatawan internasional.

Perayaan ini memadukan nuansa keagamaan dengan tradisi lokal, menciptakan pengalaman unik bagi para pengunjung.

3. Kunjungan Paus Yohanes Paulus II ke Maumere

Baca Juga: SELAMAT Peserta BPJS Ketenagakerjaan Dapat Rp4,2 Juta Tanpa Bantuan BSU 2024 dari Kemnaker

Pada 11 Oktober 1989, Paus Yohanes Paulus II mengunjungi Kota Maumere, Kabupaten Sikka.

Kunjungan ini membuat Maumere menjadi saksi sejarah karena Paus Yohanes Paulus II merupakan Paus pertama yang menginjakkan kaki di pulau Flores.

Sebagai penghormatan terhadap kunjungan tersebut, kamar yang ditempati Paus Yohanes Paulus II di Seminari Tinggi Interdiosesan Santo Petrus dinamakan kamar Paus Yohanes Paulus II.

Tempat ini kini menjadi tempat bersejarah dan objek wisata rohani yang menarik.

4. Kampung Adat Bena di Kabupaten Ngada

Baca Juga: Teka-teki Logis yang Seru dan Menjebak, Bikin Otak Mikir Keras

Kampung Adat Bena adalah perkampungan megalitikum yang terletak di Kabupaten Ngada.

Dengan latar belakang Gunung Inerie yang megah, kampung ini menjadi daya tarik utama di daerah tersebut.

Terdiri dari 40 rumah yang saling mengelilingi, kampung ini mencerminkan kekayaan budaya dan spiritual masyarakat setempat.

Bena menjadi tujuan wisata populer, khususnya bagi wisatawan Jerman dan Italia.

Pemandangan alam yang memukau dan keunikan adat istiadat membuat Bena menjadi destinasi yang wajib dikunjungi di NTT.***

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler