Sadis! Ibu di NTT Bunuh Bayinya yang Baru Lahir dengan Kater, Ini Kronologinya

7 Maret 2024, 15:25 WIB
Ilustrasi bayi di ntt /Freepik/user2707116/

OKE FLORES.COM - Tindakan keji dan tak manusiawi dilakukan oleh seorang wanita di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Betapa tidak, wanita bernama Luisa Kolo (LK) itu tega membunuh bayinya yang baru lahir, menggunakan kater.

Kejadian tersebut terungkap usai seorang warga, Rosa Delima Foni, menemukan potongan kepala bayi di Desa Nimasi, Kecamatan Bikomi Tengah pada Jumat, 26 Januari 2024 pagi.

Baca Juga: CEK DISINI! Kepala Dusun di Indonesia Memperoleh Gaji Setara dengan PNS....

Baca Juga: KIP Kuliah 2024 Semester Genap Akan Segera Cair ke Rekening Hari Ini, 7 Maret 2024

Baca Juga: LOGIN kjp.jakarta.go.id: KJP Plus Segera Cair ke Rekening Hari Ini, 7 Maret 2024

Rosa bangun pagi dan tiba-tiba mencium bau busuk di sekitar rumahnya.

Hal itu membuat wanita berusia 37 tahun itu coba memeriksa situasi sekitar rumahnya.

Tepat di depan pintu dapur rumahnya, Rosa menemukan sebuah mayat bayi tanpa kepala. Sontak, ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke tetangga dan kemudian bergegas ke Polsek Miomaffo Timur.

Berdasarkan data yang diperoleh media ini, tersangka pelaku telah merencanakan aksi kejinya itu sebelum bayi (korban) lahir.

Baca Juga: KIP Kuliah 2024 Semester Genap Akan Segera Cair ke Rekening Hari Ini, 7 Maret 2024

Bahkan ia telah menyiapkan kantong plastik dan kater untuk memutilasi korban.

Diketahui, tersangka mengalami kontraksi dan melahirkan di rumah calon suaminya di Desa Nimasi.

Untuk meredam suara tangisan korban, tersangka menyumbat mulutnya dengan kantong plastik.

Baca Juga: LOGIN kjp.jakarta.go.id: KJP Plus Segera Cair ke Rekening Hari Ini, 7 Maret 2024

Kemudian, tersanagka mengambil kater dan menggorok leher korban dalam keadaan masih hidup.

Untuk menutupi aksinya, pelaku memasukkan tubuh korban ke dalam kantong plastik.

Keesokan harinya, Rabu, 24 Januari 2024 sekitar pukul 06.00 WITA, pelaku membuang jasad korban ke hutan.

Terkait kasus ini, pihak kepolisian Polsek Miomaffo Timur, Polres Timor Tengah Utara dikabarkan untuk melakukan rekonstruksi.***

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler