Dijadikan Patron bagi Masyarakat, Viktor Slamet Di-coklit Jelang Pilkada 2024

29 Juni 2024, 13:54 WIB
Viktor Slamet di-coklit di kediamannya, Sabtu (29/6/2024) /sumber foto: Garda NTT/

OKE FLORES.COM - KPUD Kabupaten Manggarai melakukan pencocokan dan penelitian data (coklit) dengan menyasar sejumlah tokoh masyarakat, salah satunya bakal calon Bupati Manggarai, Viktor Slamet.

Menurut Ketua KPUD Kabupaten Manggarai Rikardus Pentor, tahapan coklit akan berlangsung selama satu bulan, yakni sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024.

Hal itu disampaikannya saat memantau proses coklit di rumah Viktor Slamet pada Sabtu, 29 Juni 2024. “Tahapan Coklit ini berlangsung selama satu bulan dan hari ini sasar yang di-coklit itu para tokoh seperti bapa uskup, bupati, wakil bupati, Ketua MUI dan para bakal calon,” kata Rikardus Pentor.

Baca Juga: 5 Kuliner Legendaris di Jakarta yang Gak Banyak Orang Tahu!

Rikardus tidak lupa berterima kasih atas kesediaan Viktor Slamet dan berharap banyak masyarakat yang mau di-coklit.

“Terima kasih atas kesediaan waktu dari bapak, tujuan kami datang kesini untuk melakukan pencocokan dan penelitian data Pilkada 2024, kenapa kami harus memulai dari bapak karena bapak adalah salah satu tokoh masyarakat dengan harapan melalui bapak banyak masyarakat yang mau dilakukan coklit dan tentunya mereka yang sudah memenuhi persyaratan” Terang Rikardus Pentor.

Untuk memastikan proses coklit berjalan sesuai ketentuan, kata dia, pihak KPUD memantau langsung ke lapangan.

“Yang melakukan coklit nanti ada petugasnya dari Pantarlih kami dari KPU dan Bawaslu hanya untuk memantau, memastikan peroses coklit yang mereka lakukan berjalan sesuai aturan," bebernya.

Baca Juga: Resep Nasi Goreng Gila yang Lezat dan Pedas

Terkait hal tersebut, Viktor menyampaikan apresiase kepada KPUD Manggarai, terutama karena dirinya dijadikan patron.

“Saya apresiasi kepada teman-teman KPU, Bawaslu, Petugas Pantarlih dan juga teman-teman PPS, ini merupakan sebuah penghargaan bagi saya karena di antara beberapa tokoh masyarakat saya salah satu hasil seleksi untuk menjadi model atau contoh bagi Masyarakat lain untuk dilakukan coklit” Ungkap Victor Selamet.

Ia berharap masyarakat berpartisipasi aktif dalam tahapan coklit guna melindungi hak mereka sebagai pemilih.

“Harapan kita kepada Masyarakat selama tahapan Coklit ini adalah Partisipasi karena ini merupakan bagian dari melindungi hak-hak masyarakat sebagai pemilih,"ujarnya.

“Kita berharap proses coklit ini dilakukan secara transparan sehingga data pemilih yang dihasilkan dalam Pilkada 2024 benar-benar valid dan bisa dipertanggungjawabkan,"tutupnya.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler