Pemprov NTT Sebut Faktor Pengangguran di NTT Naik Tahun 2022, Pemkab Matim Cetak 981 Pengangguran 2023

- 21 Januari 2023, 20:49 WIB
Pemprov NTT Sebut Faktor Pengangguran di NTT Naik Tahun 2022, Pemkab Matim Cetak 981 Pengangguran 2023
Pemprov NTT Sebut Faktor Pengangguran di NTT Naik Tahun 2022, Pemkab Matim Cetak 981 Pengangguran 2023 /Sastriana/Okeflores

Dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari
kemiskinan. Indeks kedalaman kemiskinan adalah ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan.

Indeks keparahan kemiskinan memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin. Pada periode Maret 2022–September 2022, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) mengalami peningkatan.

Indeks Kedalaman Kemiskinan pada September 2022 sebesar 3,744, naikdibandingkan Maret 2022 yang sebesar 3,632.

Sementara Indeks Keparahan Kemiskinan pada September 2022 sebesar 0,949, naik dibandingkan Maret 2022 yang sebesar 0,932. 

Apabila dibandingkan berdasarkan daerah, nilai Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) perdesaan lebih tinggi daripada perkotaan.

Pada September 2022, nilai Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) untuk perkotaan sebesar 1,013 sedangkan di perdesaan lebih tinggi, yaitu mencapai 4,689.

Demikian pula untuk nilai Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) di perkotaan adalah sebesar 0,155, sedangkan di perdesaan lebih tinggi, yaitu mencapai 1,224 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 3,54 persen atau turun sebesar 0,23 persen poin dibandingkan Agustus 2021 (3,77 persen).

Demikian Informasi yang kami sajikan terkait dengan penyebab jumlah penduduk miskin di Nusa Tenggara Timur.***

 

 

Halaman:

Editor: Sastriana Jedaun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah