Network
Okeflores.com-Polemik pemkab Ende belum membayar hutang dana kompensasi 40 juta rupiah kepada agen kapal cepat Fantasi Ende, sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya kini mendapat respon dari bupati Ende H. Djafar H. Ahmad.
Bupati Ende telah membalas pesan WhatsApp yang dikirimkan awak media ini untuk meminta tanggapan terkait pemberitaan pada 19 April 2023.
Melalui pesan WhatsApp, Rabu 18 April 2023 malam, bupati Ende H. Djafar Ahmad menjawab "No koment aji..minta maaf"
Atas jawaban bupati Ende, Organisasi Barisan Orang Muda (BOM) Ende angkat bicara. Ketua BOM Ende Melkianus Guka, S.Sos. kepada media ini (19 April 2023) mengatakan, jawaban bupati Ende terkesan sangat tidak bertanggung jawab atas persoalan tersebut.
"Jika dipikirkan secara baik, persoalan ini sangat memalukan karena yang hutang ini pemkab Ende bukan oknum tertentu. pertanyaan kita mengapa bupati Ende sebagai kepala daerah menjawab seperti itu? ini sangat lucu dan sangat - sangat memalukan," katanya.
Menurut ketua BOM Ende, persoalan kecil saja sudah tidak bisa tanggungjawab oleh pemkab Ende apalagi persoalan rakyat dan harapan rakyat kabupaten Ende pada umumnya.
Sesuai informasi yang kita ikuti dalam pemberitaan selama beberapa hari belakangan ini, kata Melkianus, yang membuat kesepakatan untuk dana kompensasi sebesar 40 juta rupiah itu adalah Bupati Ende sendiri, tetapi mengapa harus memberikan jawaban yang sangat tidak bertanggungjawab.
"Sebagai masyarakat kami berharap jangan gadaikan nama baik kabupaten Ende yang disebut dengan bumi rahimnya pancasila dengan uang 40 juta. Bapak Bupati Ende, Wakil Bupati, Panitia harus bertanggung jawab atas persoalan tersebut." tegasnya.
Penulis: Arnold Dewa
