Network
NTT, OKE FLORES.com -Rosalia Nina merupakan nasabah dari salah satu Bank milik BUMN yang membuka cabang di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengaku kecewa karena tidak mendapatkan pelayanan dan kebijakan yang baik.
Pasalnya, usai melunasi angsuransi pinjaman tetapi barang jaminannya dalam bentuk sertifikat tanah belum bisa diambil hingga saat ini.
Demikian disampaikan Nina kepada Oke Flores.com, Selasa, 25 Juli 2023. Nina mengisahkan, dirinya menjadi nasabah pada Bank itu sejak tahun 2013. Di tahun 2018 ia mengajukan pinjaman di unit bank itu yang berlamaat di Mautapaga, kemudian di tahun yang sama, Ia dialihkan ke cabang Bank BUMN itu.
Baca Juga: Tetap Waspada, BPBD Menghimbau Masyarakat Melakukan Perjalanan Laut
Di tahun 2019 dirinya ditawarkan masuk dalam pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan tepat pada tanggal 19 Desember 2019 dirinya dialihkan ke jenis pinjaman KUR.
Menurut Nina, selama masa pembayaran angsuransi bulanan memang dirinya pernah mendapatkan kendala karena disebabkan oleh Covid - 19. Selain itu, kata Nina, ada alasan yang lain seperti bapak nya meninggal dunia sehingga membuat usahanya tidak berjalan normal. Dari fenomena tersebut Nina mengaku dirinya sempat diberikan SP oleh pihak Bank.
"Waktu itu saya sempat bertemu pihak Bank untuk meminta dispensasi tetapi mereka menyampaikan tidak bisa. Saya pun terus berupaya diluar untuk membayar angsuran," katanya.
