Pelatihan P3K Digelar di Lembaga Al-Azhar Kampung Inggris Pare

- 11 September 2023, 22:02 WIB
Foto. Divisi Kesehatan UMKM AKUR yang dipimpin Teguh Basuki (kanan berkacamata) beserta tim kesehatan yang terdiri, dr. Muhammad Haris Firdaus, Syahrul Bakhtiar, dan Sri Lestari menggelar pelatihan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) di Lembaga Al Azhar Jalan Cempaka Kampung Inggris Pare Mingg
Foto. Divisi Kesehatan UMKM AKUR yang dipimpin Teguh Basuki (kanan berkacamata) beserta tim kesehatan yang terdiri, dr. Muhammad Haris Firdaus, Syahrul Bakhtiar, dan Sri Lestari menggelar pelatihan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) di Lembaga Al Azhar Jalan Cempaka Kampung Inggris Pare Mingg /

KEDIRI, OKE FLORES.com - Divisi Kesehatan UMKM AKUR yang diketuai Teguh Basuki, A.Md. beserta tim kesehatan yang terdiri, dr. Muhammad Haris Firdaus, Syahrul Bakhtiar Amd, AK., dan Sri Lestari menggelar pelatihan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) di Lembaga Al Azhar Jalan Cempaka Kampung Inggris Pare Minggu, 10 September 2023 pukul 19.15 WIB.

Pemahaman kesehatan dasar bagi para pengampu lembaga kursus di Kampung Inggris dirasakan semakin penting. Salah satu penyebabnya adalah tidak selesainya kasus-kasus kesehatan ringan di lembaga kursus tersebut. Hal ini berakibat pada terhambatnya proses belajar mengajar, baik itu kepada para pengajar maupun kepada pembelajarnya. Kesehatan dasar perlu ditumbuhkan sejak dini sehingga hal itu membuat beberapa owner lembaga kursus di Kampung Inggris semakin meminati adanya pelatihan P3K kepada para pendidik atau tutornya.

Dan kali ini, pelatihan kesehatan dasar dilakukan di Lembaga kursus Bahasa Arab Al Azhar dihadiri Ustadz Muslihin selaku owner lembaga beserta staff, para asatidz dan Ketua Umum UMKM AKUR, Dwi Yudi Ardiansyah.

Baca Juga: Polisi Tangkap Sebelas Orang Pengelola Situs Judi Online Auto88 di Bali

Kegiatan pelatihan P3K diawali dengan doa oleh Ustadz Muslihin, selanjutnya ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua Umum UMKM AKUR dan Divisi Kesehatan. Pasalnya kegiatan ini sangat perlu dilakukan karena para asatidz belum tahu cara penanganan yang tepat atas keluhan siswa.

Dikatakan, selama ini jika ada siswa sakit asatidz (para ustadz/ustadzah) langsung membawa pergi ke rumah sakit. "Kami berharap kedepan dengan adanya pelatihan P3K ini para pelajar maupun asatidznya bisa tertangani dengan baik dan tidak sampai meninggalkan pelajaran. Ada beberapa keluhan siswa yang sebenarnya ringan tapi karena belum tahu cara penanganannya akhirnya dibawa ke rumah sakit padahal seharusnya bisa tidak sampai dibawa ke rumah sakit, ungkap Muslihin.

Pemberian materi pengenalan alat-alat kesehatan dan obat-obat dasar pertolongan pertama yang diawali oleh Teguh Basuki (Analis Laboratorium RSUD Kilisuci), Dian Indra (Perawat RSUD Kilisuci) kemudian dokter Haris. Pada kesempatan itu Teguh mengingatkan kepada para asatidz dan tim kesehatan Al-Azhar untuk selalu melakukan follow up setelah pemberian obat.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah