Meski Berujung Damai, Tindakan Indisipliner Tetap Jalan Polisi Pukul Security

- 13 September 2023, 21:24 WIB
Foto. Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko
Foto. Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko /

LABUAN BAJO, OKE FLORES.com - Kasus pemukulan yang menimpa seorang security Bank BRI di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT dengan pelaku Kapolsek Komodo berakhir damai, namun Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko memastikan tindakan indisipliner tetap berjalan.

"Kalau ada inisiatif mediasi datang dari yang mempunyai kepentingan silahkan aja. Kalau yang disiplinnya itu tetap berjalan, karena antara damai dan tindakan indisipliner berbeda penanganannya," ungkap AKBP Ari di Makopolres Manggarai Barat, Rabu, 13 September 2023.

AKBP Ari menyebut pihaknya sedang dalami masalah tersebut. Dirinya memastikan ada ketentuan etika bila anggota Polri melakukan pelanggaran dan pasti dikenakan sanksi.

Baca Juga: Kepala Cabang BRi Labuan Bajo Sayangkan Pemukulan Terhadap Security-nya oleh Kapolsek Komodo

"Kasi Propam sedang mendalami kasus tersebut. Jadi prosesnya sedang sedang berjalan, jangan kuatir kita akan mengawal prosesnya secara obyektif," lanjutnya.

Terkait kasus pemukulan tersebut, selaku pimpinan dirinya menyayangkan peristiwa tersebut bisa terjadi.

"Memang terjadi kesalahpahaman antara Kapolsek Komodo dengan security Bank BRI. Tentunya sebagai pimpinan Polres Manggarai Barat saya menyayangkan kenapa sampai terjadi peristiwa tersebut," ungkapnya.

Peristiwa pemukulan yang diduga dilakukan oleh Kapolsek Komodo AKP Ivans Derajat kepada Security Bank BRI atas nama Guido Andre Sadu, terjadi pada Rabu pagi di Bank BRI Cabang Nggorang, Desa Nggorang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Kejadian bermula saat korban, menegur terduga pelaku yang masuk ke ATM sambil mengenakan helm. Gio kemudian menegur dan meminta melepaskan helm saat masuk ke Mesin ATM.

Karena memang hampir seluruh mesin ATM tertera gambar pelarangan menggunakan topi, kacamata gelap dan helm.

Namun, terduga pelaku tidak terima atas teguran Gio sembari melayangkan bogem mentah kepada korban. Usai dipukul korban kemudian masuk ke kantor untuk briefing pagi.

Namun sesaat kemudian, si Kapolsek kembali memanggil memukuli korban. Parahnya, pemukulan tak hanya filakukan disitu, korban kemudian diarahkan ke Polsek Komodo yang lokasinya cukup berdekatan dengan lokasi bank.

Sesampainya di polsek korban lagi-lagi dipukuli. Selain dibogem, kepala korban dibenturkan ke tembok hingga memar.

"Saya dipukul kayak binatang, diseret sambil dipukul. Sampai di ruang tahanan Polsek, saya dipukul pakai sandal, disikut, pukul kearah muka" kata Gio saat ditemui media.

Keluarga korban bernama Bonifasius Sadu mengaku kaget mendengar peristiwa tersebut.

Ia pun datang menghampiri kantor Polsek Komodo. Ia mengaku melihat sendiri luka lebam yang dialami korban.

Kapolsek akui peristiwa pemukulan

Kapolsek Komodo AKP Ivans Derajat mengakui peristiwa pemukulan terhadap Security Bank BRI tersebut. Dirinya tersulut emosi lantaran mumet karena persoalan keluarga.

"Saya tersulut emosi, terlalu banyak tekanan persoalan keluarga apa lagi posisi Bapak saya sedang sakit keras. Saya ke ATM untuk transfer uang," ungkap Ivans.

Ia juga akui memakai helm saat masuk ruangan mesin ATM.

"Saya lupa kalau saya sementara pakai helm, sampai di ATM, ditegur oleh Security beberapa kali, hingga emosi saya tersulut," ujarnya.

Atas peristiwa tersebut, dirinya meminta maaf atas kekhilafan saat itu.

Baca Juga: Karena Ditegur Memakai Helm Saat Masuk ATM, Kapolsek Komodo Hajar Security Bank BRI

Sementara, terkait tindakan pemukulan dijalan dan juga dalam ruangan tahan Polsek Komodo, Ivans membatah. Kata dia tindakan pemukulan tersebut hanya dilakukan di Bank BRI.

"Tidak ada, saya melakukan tindakan pemukulan di Bank BRI saja," ungkapnya.***

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah