Lombok Utara Dilanda Kekeringan Ekstrem, Masyarakat Kekurangan Air Bersih

- 18 September 2023, 11:06 WIB
Foto: Lombok Utara Dilanda Kekeringan Ekstrem, Masyarakat Kekurangan Air Bersih
Foto: Lombok Utara Dilanda Kekeringan Ekstrem, Masyarakat Kekurangan Air Bersih /Pixabay

 

OKE FLORES.COM - Musim kemarau panjang mengakibatkan kekeringan meningkat drastis di Kabupaten Lombok Utara (KLU). Sebanyak 48 desa di lima wilayah tercatat menderita kekeringan dan kekurangan air minum.

Kepala Unit Gawat Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KLU, Bahraen Fahmi mengatakan, jumlah kekeringan meningkat dibandingkan tahun 2022. “Kalau pada tahun sebelumnya hanya 30an dusun, namun tahun ini bertambah menjadi 48 dusun,” kata Bahraen, Minggu 17 September 2023, dilansir dari rri.co.id, Senin 18 September 2023.

 

Banyak daerah yang belum pernah mengalami kekeringan juga mengalami masalah air minum yang parah. Salah satu upayanya adalah dengan mendistribusikan air minum secara rutin ke wilayah terdampak.

Baca Juga: Museum Nasional Kebakaran, Polisi Sulit Bedakan Puing Reruntuhan dan Benda Bersejarah

BPBD membuang tiga atau empat tangki air bersih setiap harinya. Bantuan ini disalurkan langsung ke daerah pedesaan yang paling terkena dampak kekeringan.

“Kami setiap hari 3-4 kali droping air bersih dengan mobil tanki yang berisi lima ribu liter. Ini adalah langkah darurat untuk memastikan pasokan air bersih bagi warga yang membutuhkan,” ujarnya.

Fahmi menjelaskan, mengatasi dampak kekeringan BPBD bersinerji dengan berbagai pihak, termasuk Polres, Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Sosial. Juga Dinas Damkar, dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Utara.

Baca Juga: Kesadaran Menggunakan Transportasi Umum di Bali Dinilai Buruk

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: rri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah