OKE FLORES.COM - Musim kemarau panjang mengakibatkan kekeringan meningkat drastis di Kabupaten Lombok Utara (KLU). Sebanyak 48 desa di lima wilayah tercatat menderita kekeringan dan kekurangan air minum.
Banyak daerah yang belum pernah mengalami kekeringan juga mengalami masalah air minum yang parah. Salah satu upayanya adalah dengan mendistribusikan air minum secara rutin ke wilayah terdampak.
Baca Juga: Museum Nasional Kebakaran, Polisi Sulit Bedakan Puing Reruntuhan dan Benda Bersejarah
“Kami setiap hari 3-4 kali droping air bersih dengan mobil tanki yang berisi lima ribu liter. Ini adalah langkah darurat untuk memastikan pasokan air bersih bagi warga yang membutuhkan,” ujarnya.
Fahmi menjelaskan, mengatasi dampak kekeringan BPBD bersinerji dengan berbagai pihak, termasuk Polres, Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Sosial. Juga Dinas Damkar, dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Utara.
Baca Juga: Kesadaran Menggunakan Transportasi Umum di Bali Dinilai Buruk