Bayang-Bayang Demo Warga Jalan Anyelir Tolak Pembangunan Trotoar Kampung Inggris

- 3 November 2023, 10:44 WIB
Foto. Kendaraan yang berpapasan di Jalan Anyelir Kampung Inggris Pare tampak seperti 'adu jangkrik ' usai trotoar tersebut dibangun
Foto. Kendaraan yang berpapasan di Jalan Anyelir Kampung Inggris Pare tampak seperti 'adu jangkrik ' usai trotoar tersebut dibangun /

KEDIRI, OKE FLORES.COM - Polemik pembangunan trotoar khususnya di ruas jalan Anyelir disebut-sebut belum jelas penyelesaiannya. Hal inilah memicu aksi massa yang akan digelar pada hari ini pukul 15.00 - 18.00 WIB di Kantor Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare - Kabupaten Kediri Jumat, 3 November 2023.

Rencananya, warga Jalan Anyelir akan melakukan Long March ke Kantor Desa Tulungrejo. Sesuai Surat Pemberitahuan Aksi Damai dengan nomor: 007/WAB-X/2023 yang dilayangkan ke pihak kepolisian oleh Forum Warga Jalan Anyelir yang diketahui menuntut trotoar yang dibangun agar dibongkar atau ditiadakan.

Sukamto selaku koordinator aksi kepada media ini via seluler mengatakan, "Hari ini rencananya kami akan menggelar aksi damai hingga tuntutan kami diakomodir. Aksi ini adalah wujud keprihatian bersama warga Jalan Anyelir yang berada di dua desa, Desa Tulungrejo dan Desa Pelem. Intinya warga di Jalan Anyelir minta trotoar itu dibongkar sebab keberadaan trotoar justru mempersempit jalan yang awalnya lebar jalan 6 meter justru menjadi 3 meter."

Dikatakan, "Bukan hanya itu jalan yang sempit mempengaruhi ekonomi warga disini, karena sulitnya parkir pembeli jadi malas masuk jalan Anyelir lebih-lebih kalau dijadikan satu arah. Terus terang keberadaan trotoar sangat merugikan warga disini, dan hal itu juga ditegaskan guru kami Muhammad Kalend Osen sang perintis Kampung Inggris Pare."

Menurut Sukamto, demo ini akan diikuti ratusan massa yang akan menyampaikan tuntutan warga di Kantor Desa Tulungrejo. "Ini aksi damai," pungkasnya.

Seperti yang disaksikan media ini, keberadaan trotoar selain mempersempit jalan, warga resah karena akses masuk rumah terhambat, selain itu menyulitkan kendaraan emergency seperti pemadam kebakaran dan ambulance.

"Disini pemukiman padat kita nggak bisa prediksi adanya musibah, jadi kalau jalan sempit itu resiko untuk kami semua kalau membutuhkan penanganan," timpal seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Foto.Surat Pemberitahuan Demo oleh Forum Warga Jalan Anyelir kepada Pihak Polres Kediri
Foto.Surat Pemberitahuan Demo oleh Forum Warga Jalan Anyelir kepada Pihak Polres Kediri

Mayoritas warga Anyelir berpandangan pembangunan trotoar berdampak negatif pada kesejahteraan ekonomi masyarakat, terutama bagi usaha kecil, toko kelontong, warung makan, pedagang kaki lima, travel dan transportasi publik lainnya yang membutuhkan akses jalan yang mudah dan aman.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah