Meskipun terkenal dengan kopi Bajawa yang khas, Kabupaten Ngada hanya menduduki peringkat empat sebagai penghasil kopi terbesar di NTT.
Dengan produksi sebesar 2.602 ton pada tahun 2022, aroma kuat dan tingkat acidity seimbang dari kopi Bajawa tetap memikat pencinta kopi di seluruh Indonesia.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Kabupaten Ende.
Ende tak kalah signifikan, menghasilkan kopi sebanyak 3.442 ton pada tahun 2022.
Baca Juga: Buruan Cairkan Uang Rp4,2 Juta ke Rekening! Ini 11 Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 63
Meskipun berada di peringkat tiga, kontribusinya tetap menciptakan dampak besar terhadap produksi kopi NTT.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Kabupaten Manggarai.
Sesuai dengan prestasinya, Kabupaten Manggarai menjadi penghasil kopi terbesar kedua di NTT, dengan produksi mencapai 5.568 ton pada tahun yang sama.
Baca Juga: Begini Cara Mendapatkan Rice Cooker Gratis, Cair Bersamaan Dengan Bansos Beras 10 Kg?
Sementara itu, Kabupaten Manggarai Timur memimpin sebagai produsen kopi terbesar di NTT.
Dengan jumlah produksi mencapai 9.900 ton pada tahun 2022, Manggarai Timur menjadi penyumbang utama dalam mencapai total produksi kopi NTT.***