BREAKING NEWS : Ratusan Guru Honorer di Manggarai Protes dan Minta Diangkat Tanpa Tes Menjadi PPPK

- 6 Februari 2024, 11:42 WIB
/

OKE FLORES.COM - Pemilihan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Sayangnya, seiring dengan berjalannya waktu, muncul berbagai tantangan dan permasalahan terutama terkait nasib para guru yang telah mengikuti tes atau seleksi PPPK.

Sebelumnya, ratusan guru di Manggarai dengan Status “P” itu pada 18 Januari 2024 menemui Komisi A DPRD Manggarai. Dan selanjutnya, menemui Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut.

Baca Juga: Punya Harta Ratusan Triliunan Rupiah, Ternyata Ini Sumber Kekayaan Hartono Bersaudara

Menindaklanjuti tuntutan para guru peserta tes PPPK itu, Bupati Manggarai, Herry Nabit telah mengirimkan surat ke kementrian PAN-RB pada, 22 Januari 2024.

“Surat tersebut berupa permohonan pengangkatan PPPK yang memenuhi nilai ambang batas pada test CAT tahun 2023.

Hal ini dilakukan karena kewenangan sepenuhnya ada di pusat (Kementrian PAN-RB).

Karena itu, bupati atau pemerintah daerah boleh melakukan usulan agar bisa diangkat menjadi PPPK atau ASN di tahun 2024 ini,” ungkap Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit melalui Sekda Fansy, Jumat, 2 Februari 2024 siang.

“Kita merespon semua aspirasi guru dengan status “P” ini, aspirasi mereka sangat baik. Dan, tentunya pemerintah tidak menutup mata dalam hal ini. Sehingga Pemda bersurat ke kemenpan RB agar mereka semua diakomodir dan langsung diangkat menjadi ASN,” ucap Fansyaldus.

Demikian Fansyaldus, bahwa saat ini lagi didiskusikan di tingkat pusat, apapun hasilnya kita akan tunggu. Namun, tidak menutup kemungkinan agar mereka tetap mengikuti seleksi pada tahun 2024.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah