Benny K Harman: Mafia Tanah di Labuan Bajo Sungguh Memperihatinkan

- 18 Maret 2024, 20:13 WIB
Foto: DPR RI, Benny Kabur Harman
Foto: DPR RI, Benny Kabur Harman /

 

LABUAN BAJO, OKE FLORES.COM - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman mengungkapkan, Kasus Mafia Tanah di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini, sungguh memprihatinkan.

Pernyataan tersebut Benny sampaikan saat sosialisasi 4 pilar kebangsaan bersama puluhan wartawan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Senin (18/3/2024).

"Kelompok-kelompok mafia ini sudah terstruktur dan terorganisir. Juga melibatkan banyak aktor baik
oknum di BPN, oknum di aparat penegak hukum, bahkan aparat desa yang bekerja secara sistematis," geram Politisi Demokrat itu.

Baca Juga: Kisah Asmara Pastor dan Suster di NTT yang Berujung Tragis, Bayi Hasil Hubungan Gelap Dicekik hingga Mati

Benny sampaikan, kehadirannya di Labuan Bajo konsen untuk memberantas para mafia ini.

Munculnya kota Labuan Bajo sebagai kota pariwisata super premium, beriringan dengan harga-harga tanah yang melambung tinggi.

Namun demikian, dengan harga tanah yang melambung tinggi itu juga menjadi sasaran empuk bagi para mafia dengan berbagai modus operandinya.

"Begitu banyak laporan yang saya terima dari masyarakat soal kasus tanah. Bahkan kepemilikan sertifikat masyarakat yang berpuluh-puluh tahun kemudian digugat oleh oknum mafia," paparnya.

Saat diproses secara hukum, maka disitulah para mafia akan bermain. Rata-rata mereka ingin menguasai tanah-tanah yang lokasinya strategis.

"Kan kasihan masyarakat yang tidak tau apa-apa. Saya berharap- teman-teman jurnalis harus lawan para mafia ini," tukasnya BKH.

Dampak mafia tanah

Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR-RI itu menjelaskan, kehadiran mafia tanah dapat menciptakan ketidakstabilan dan ketidakpastian hukum dan dapat menghalangi investor untuk datang berinvestasi.

"Para investor tidak akan merasa nyaman untuk berinvestasi seperti membangun berbagai fasilitas industri pariwisata di kota Super Premium ini," ungkapnya.

Baca Juga: Tak 'Puas' dengan Istri Sah, Polisi di NTT Digrebek sedang Berduaan Sekamar dengan Selingkuhannya

Sebagai destinasi super premium, Labuan Bajo memiliki potensi besar untuk menarik investasi. Namun demikian, tanpa penanganan yang tegas soal mafia tanah, semua potensi tersebut bisa terancam dan menghambat pertumbuhan ekonomi.

Karena itu, semua pihak harus bersinergi dan memberikan langkah-langkah konkret serta kepastian hukum, sehingga memastikan Kota Labuan Bajo menjadi destinasi pariwisata yang aman bagi semua pihak.

Sebagai anggota DPR-RI yang mewakili suara masyarakat NTT, khususnya daerah Flores, Benny berjanji akan menyampaikan persoalan itu ke Menteri Menteri ATR/Kepala BPN RI, Agus Harimurti Yudhoyono agar persoalan mafia cepat diatasi.

"Sehingga masyarakat tidak lagi menjadi korban," cetusnya.***

Editor: Mikael Risdiyanto Setyabudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah