Itulah sebabnya, jalan tersebut tidak bisa diakses menggunakan kendaraan, baik sepeda motor maupun mobil.
Menurut keterangan warga, kondisi ini, sudah lama terjadi. Ruas jalan ini selalu luput dari perhatian pemerintah Manggarai Barat selama bertahun-tahun.
"Nasibnya hanya sebatas wacana terus," kata Hendra, salah seorang warga kampung Metang, Senin 01 April 2024.
Hendra menuturkan, pasca dibuka sejak belasan tahun silam, nasib jalan ini tidak pernah ada upaya peningkatan oleh pemerintah. Warga, hanya disuguhi janji tanpa realisasi.
Padahal, kebutuhan peningkatan akses jalan tersebut sangat mendesak bagi warga di kampung Kalo dan Metang.
"Ini kebutuhan mendesak sekali bagi kami. Harapannya, pemerintah Manggarai Barat bisa memperhatikan kami. Jangan anak tirikan kami," keluhnya.
Kata Hendra, berdasarkan informasi terakhir yang ia dengar, ruas jalan ini dalam rencana, akan dikerjakan pada tahun anggaran 2024 ini. Namun ia tidak mengetahui secara pasti kebenaran informasi itu.
"Saya masih cari-cari tau juga, apa benar begitu. Kalau benar, mungkin ini menjadi kado terindah bagi kami," ucapnya.