Transisi ke Dunia Bisnis
Setelah keluar dari PT Dirgantara Indonesia pada tahun 2002, Ilham beralih ke dunia bisnis dengan bergabung di Grup Ilthabi Rekatama, perusahaan keluarga.
Ia mengambil alih kendali perusahaan setelah sang adik, Thareq Kemal Habibie, memutuskan untuk menjajal bisnis lain.
Baca Juga: Ini 7 Daftar Makanan Penyebab Panas Dalam yang Perlu Diwaspadai
Sadar akan tantangan yang dihadapinya, Ilham memperdalam pengetahuan bisnisnya dengan belajar manajemen di School of Business, Universitas Chicago, Singapura, pada tahun 2003.
Dengan bekal ilmu bisnis dan teknik penerbangan, Ilham berhasil membangun karier yang gemilang. Ia pernah menjabat sebagai Presiden Direktur atau CEO di beberapa perusahaan seperti PT Global Group Asia dan PT Industri Mineral Indonesia.
Selain itu, ia juga memegang jabatan komisaris di beberapa perusahaan besar lainnya.
Meskipun sukses di dunia bisnis, Ilham tidak melupakan mimpinya dan mimpi sang ayah mengenai pengembangan industri penerbangan di Indonesia.
Bersama PT Ilthabi Rekatama, Ilham menanamkan modal di PT Regio Aviasi Industri, perusahaan pembuat pesawat terbang yang didirikan bersama B.J. Habibie.
Mereka memulai proyek pesawat penumpang bermesin turboprop R-80, pengembangan dari pesawat N-250.