OKE FLORES.COM - Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program bantuan sosial yang telah lama diterapkan di Indonesia.
Tahun 2024 ini, pencairan bansos PKH menjadi sorotan utama, memunculkan berbagai diskusi terkait dengan implementasinya.
Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada keluarga miskin dan rentan, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Namun, di tengah berbagai pencapaian dan tantangan, pencairan bansos PKH tetap menimbulkan beragam pro dan kontra.
Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah efektivitas penyaluran bantuan.
Meskipun PKH telah berjalan selama beberapa tahun, masih terdapat berbagai kendala dalam penyaluran dana kepada keluarga penerima manfaat.
Beberapa di antaranya adalah masalah administrasi, pemilihan penerima yang tidak selalu tepat, serta adanya potensi penyalahgunaan dana.
Oleh karena itu, pemerintah diharapkan terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran dan memberikan dampak yang signifikan.
Apakah tahap pertama pencairan akan dimulai pada awal Ramadhan tahun 2024? PKH sebelumnya merupakan program perlindungan sosial penting di Indonesia.
PKH bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan akses keluarga terhadap pendidikan dan layanan kesehatan melalui pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada keluarga miskin dan rentan.
Untuk tahun 2024, hanya mereka yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada DTKS Kemensos yang memiliki nama atau pemilik NIK KTP yang dapat menerima pencairan PKH.
Selain itu, jumlah bantuan PKH 2024 hanya akan diberikan kepada KPM yang termasuk dalam kategori tertentu. Besaran bantuan BLT juga sudah ditetapkan untuk setiap kategori penerima.
Misalnya, ibu hamil akan menerima 3 juta rupiah per tahun, balita dan anak sekolah akan menerima bantuan dengan besaran tertentu, dan orang tua dan penyandang disabilitas berat juga akan menerima bantuan.
Pelajar dari SD hingga SMA yang berasal dari keluarga kurang mampu juga termasuk dalam kategori penerima bansos PKH 2024. Pencairan PKH tahap 1 biasanya dilakukan beberapa kali setahun jika dilihat dari jadwal penyaluran tahun sebelumnya.
Periode pencairan dapat berbeda-beda tergantung pada peraturan pemerintah.
Tahun lalu, bantuan sosial PKH biasanya dicairkan setiap tiga bulan sekali.
Dengan pencairan PKH pada tahun 2024, ini dapat membantu keluarga mengurangi pengeluaran mereka, terutama selama bulan Ramadhan, ketika pengeluaran biasanya meningkat untuk memenuhi kebutuhan sahur dan berbuka puasa.
Beberapa kelompok penerima mendapat bantuan dari program ini, mulai dari ibu difabel dan ibu yang mengandung hingga usia tua.
Bantuan yang diberikan kepada penerima PKH berbeda untuk setiap kelas pendidikan.
Misalnya, ibu hamil dan anak usia dini masing-masing menerima Rp3 juta per tahun atau Rp750.000 per tiga bulan, sedangkan bantuan yang diberikan kepada siswa sekolah dasar, SMP, dan SMA bervariasi.
Selain itu, orang lansia dan difabel tidak terlepas dari program ini; mereka menerima bantuan sebesar Rp2,4 juta setiap tahun atau Rp600.000 setiap tiga bulan.
Orang-orang di sekitar mereka yang ingin tahu apakah mereka masih terdaftar sebagai penerima bansos PKH tahun 2024 dapat melakukan pengecekan melalui situs web resmi Kemensos RI.
Caranya sangat mudah, hanya masuk ke cekbansos.kemensos.go.id dan segera mendapatkan informasi tentang status penerima bantuan.
Informasi tentang pencairan bansos PKH hingga 2024 juga terus diupdate.
Diharapkan bantuan bansos ini akan sangat bermanfaat bagi keluarga penerima karena pencairan akan berlanjut hingga bulan Ramadhan.
Kami berharap bantuan ini akan berdampak positif dan membantu masyarakat yang membutuhkan.***