Siswa atau orang tua/wali dapat menghubungi layanan tersebut untuk meminta bantuan atau petunjuk tentang langkah-langkah yang harus diambil untuk mendapatkan bantuan PIP.
Meminta Bantuan dari Organisasi Sosial atau LSM: Ada banyak organisasi sosial atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang peduli terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak-anak.
Siswa yang membutuhkan bantuan PIP namun belum terdaftar di DTKS dapat mencari bantuan dari organisasi atau LSM tersebut. Mereka dapat memberikan bantuan dalam proses pendaftaran atau bahkan membantu dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan lainnya.
Memanfaatkan Media Sosial dan Jaringan: Media sosial dapat menjadi sarana yang efektif untuk mencari bantuan.
Siswa atau orang tua/wali dapat memanfaatkan platform seperti Facebook, Twitter, atau Instagram untuk membagikan cerita mereka dan meminta bantuan dari masyarakat luas.
Dalam banyak kasus, ada individu atau kelompok yang bersedia memberikan bantuan atau informasi yang diperlukan.
Bekerja Sama dengan Pemerintah Desa atau Kelurahan: Pemerintah desa atau kelurahan biasanya memiliki informasi tentang program-program bantuan yang tersedia untuk warganya.
Siswa yang membutuhkan bantuan PIP dapat bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk mencari solusi terbaik dalam mendapatkan bantuan pendidikan yang mereka butuhkan.
Meminta Bantuan dari Konselor Sekolah: Konselor sekolah memiliki peran penting dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada siswa.
Mereka dapat membantu siswa yang membutuhkan bantuan PIP untuk menavigasi proses pendaftaran dan memberikan saran atau bantuan lainnya sesuai kebutuhan.