Paparan Sinar UVA dan UVB Dapat Akibatkan Hal Ini pada Kulit

OKE FLORES.com - Kulit kita adalah pelindung alami tubuh kita, tetapi seringkali kita lupa untuk memberikan perlindungan yang layak padanya.

Salah satu ancaman utama bagi kesehatan kulit adalah paparan sinar ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB) dari matahari. Paparan berlebihan terhadap sinar UV ini dapat menyebabkan berbagai masalah kulit yang serius.

Melansir dari zonabanten.pikiran-rakyat.com Sabtu, 16 September 2023, menjelaskan dampak dari paparan sinar UVA dan UVB pada kulit kita.

Baca Juga: Ini 3 Alasannya: Kenapa Sabun Mandi Tak Bisa Dipakai untuk Muka

1. Penuaan Dini

Paparan sinar UV, terutama UVA, dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit. Sinar UVA mampu menembus lapisan kulit yang lebih dalam dan merusak kolagen dan elastin, protein yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Akibatnya, kulit bisa kehilangan kekenyalannya dan muncul kerutan serta garis-garis halus lebih cepat daripada yang seharusnya.

2. Kanker Kulit

Paparan sinar UVB adalah penyebab utama dari kanker kulit, termasuk karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma. UVB memiliki energi yang cukup untuk merusak DNA dalam sel kulit, yang dapat menyebabkan mutasi yang berpotensi kanker. Pada kasus melanoma, paparan sinar UVB dapat memicu pertumbuhan sel-sel pigmentasi kulit yang tidak terkontrol.

3. Hiperpigmentasi

Sinar UV dapat merangsang produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit. Ini bisa menyebabkan hiperpigmentasi, di mana kulit mengalami perubahan warna yang tidak merata, seperti bintik-bintik gelap atau noda coklat. Kondisi ini sering disebut sebagai "flek usia" atau "bintik matahari."

4. Sunburn (Luka Bakar Matahari)

Paparan sinar UVB dalam jangka waktu yang singkat dapat menyebabkan sunburn, yang ditandai dengan kulit merah, peradangan, dan rasa sakit. Sunburn adalah respons tubuh terhadap kerusakan kulit akibat sinar UVB. Sunburn bukan hanya tidak nyaman, tetapi juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit di kemudian hari.

5. Penurunan Kekebalan Kulit

Sinar UV dapat merusak sistem kekebalan kulit, yang membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi dan masalah kesehatan kulit lainnya. Kondisi seperti herpes oral dan jerawat kulit sering kali dapat memburuk setelah paparan sinar matahari yang berlebihan.

6. Katarak Mata

Selain dampak pada kulit, paparan sinar UV juga dapat merusak mata. Terutama, sinar UVA dapat meningkatkan risiko katarak mata, yang bisa mengakibatkan gangguan penglihatan dan bahkan kebutaan.

Perlindungan dari Paparan Sinar UV

Untuk melindungi kulit dari dampak negatif sinar UV, sangat penting untuk mengambil tindakan pencegahan yang sesuai, seperti:

1. Gunakan tabir surya: Gunakan tabir surya dengan SPF (Sun Protection Factor) yang tinggi setiap hari, bahkan saat cuaca cerah.

2. Kenakan pakaian pelindung: Gunakan pakaian yang melindungi kulit dari sinar matahari, seperti topi, kacamata hitam, dan pakaian dengan lengan panjang.

3. Hindari paparan berlebihan: Hindari berada di bawah matahari terik pada pukul 10 pagi hingga 4 sore, saat sinar UV paling kuat.

4. Periksa kulit secara teratur: Selalu periksa kulit Anda untuk memeriksa perubahan atau bintik-bintik baru yang bisa menjadi tanda kanker kulit.

5. Konsultasikan dengan dokter: Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kulit Anda atau memiliki riwayat keluarga dengan kanker kulit, berkonsultasilah dengan dokter kulit untuk pemeriksaan rutin.

Paparan sinar UVA dan UVB dari matahari dapat memiliki dampak serius pada kesehatan kulit kita, termasuk penuaan dini, kanker kulit, hiperpigmentasi, sunburn, penurunan kekebalan kulit, dan risiko katarak mata. Melindungi kulit dari sinar UV harus menjadi prioritas utama untuk menjaga kesehatan kulit dan mengurangi risiko masalah kulit yang serius di masa depan.***