Rumitnya Perasaan Manusia, Bisa Mencintai Dua Orang Sekaligus

20 November 2023, 10:45 WIB
Foto: Rumitnya Perasaan Manusia, Bisa Mencintai Dua Orang Sekaligus /

 



OKE FLORES.COM - Tidak ada yang lebih bahagia daripada jatuh cinta. Memikirkan sejenak bahwa Anda akhirnya menemukan belahan jiwa seumur hidup yang Anda impikan bisa jadi sangat mengasyikkan. Namun apa jadinya jika Anda bertemu seseorang yang baru dan berbeda yang juga membuat Anda bahagia? Apakah wajar jika kita benar-benar mencintai dua orang sekaligus? Ataukah itu hanya nafsu buta?

Sebagai manusia, wajar jika mencintai dua orang (atau lebih) dalam waktu bersamaan. Seringkali kita beranggapan bahwa ketertarikan pada orang lain akan hilang ketika mereka menjajaki komitmen, entah itu pacaran atau pernikahan. Padahal, ketertarikan merupakan naluri alami manusia yang bertahan selamanya dan tidak bisa dihindari. Ini karena ketika kita melihat orang lain, otak mulai memproses informasi visual yang kita lihat dan segera mengambil keputusan berdasarkan daya tarik orang tersebut.

Sebagai manusia, wajar untuk mencintai dua orang sekaligus

Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Rasa Cemburu Berlebihan Agar Hubungan Langgeng

Seringkali kita beranggapan bahwa ketertarikan pada orang lain akan hilang ketika kita mendalami komitmen, entah itu pacaran atau pernikahan. Padahal, ketertarikan merupakan naluri alami manusia yang bertahan selamanya dan tidak bisa dihindari. Ini karena ketika kita melihat orang lain, otak mulai memproses informasi visual yang kita lihat dan segera mengambil keputusan berdasarkan daya tarik orang tersebut.

Naluri ini didasarkan pada dorongan otak bawah sadar yang diwarisi dari orang-orang zaman dahulu, yang menghargai seks sebagai aktivitas reproduksi biologis murni untuk meningkatkan peluang menghasilkan lebih banyak keturunan ke dunia dan menjamin kelangsungan hidup spesies kita.

Itu sebabnya banyak ahli yang mengatakan bahwa mencintai dua orang atau lebih bukanlah hal yang mustahil. Ramani Durvasula, Ph.D., seorang profesor psikologi di UCLA, bahkan mengibaratkan cinta segitiga dengan es krim. Es krim coklat dan strawberry rasanya berbeda, tapi keduanya enak. Makin nikmat lagi kalau bisa memadukan semuanya sekaligus, seperti rasa es krim Neapolitan. Namun tentu saja cinta tidak sesederhana memilih rasa es krim, bukan?

Durvasula kemudian menambahkan bahwa manusia adalah makhluk yang kompleks secara emosional. Kepuasan batin bisa Anda peroleh, misalnya dengan membangun hubungan dengan orang-orang yang cerdas dan berpikiran terbuka. Namun di sisi lain, kepuasan juga Anda dapatkan ketika bersama orang-orang yang humoris dan penuh kejutan.

Selain itu, mencintai seseorang juga "memaksa" Anda untuk lengah dan lebih terbuka—memungkinkan Anda mengesampingkan semua kritik dan keraguan—sehingga Anda dapat menyelaraskan kebutuhan dan keinginan Anda dengan kebutuhan dan keinginannya.

Ketertarikan terhadap orang lain adalah hal yang wajar dan wajar. Jadi sangat mungkin, bahkan besar kemungkinannya, Anda mencintai dua orang dengan karakteristik berbeda dalam waktu bersamaan. Pasalnya, ciri-ciri, kepribadian, bahkan mungkin ciri fisik kedua orang ini bisa melengkapi apa yang Anda butuhkan dalam hubungan romantis yang sempurna.

Baca Juga: 4 Langkah Membebaskan Diri dari Jeratan Hubungan Abusive, Jangan Segan Cari Pertolongan

Cinta tidak hanya soal perasaan, namun juga pengaruh hormon

Saat Anda jatuh cinta, Anda berada di bawah pengaruh hormon yang membuat Anda mengalami emosi rollercoaster. Dalam laporan di majalah Psychology Today, tim peneliti dari Universitas Pisa menemukan bahwa pada tahap awal hubungan romantis, hormon adrenalin, dopamin, oksitosin, noradrenalin, dan phenylethylamine (PEA - amfetamin alami yang juga ditemukan dalam coklat dan ganja) bercampur dan meningkat ketika dua orang atau lebih berinteraksi.ketertarikan. PEA juga berperan dalam menciptakan penyatuan hasrat yang sangat mendalam dengan kekasih Anda.

Uniknya pada fase euforia, efek relaksasi serotonin, hormon "perasaan baik", berkurang dan digantikan oleh obsesi terhadap hubungan Anda. Jadi, bukan tidak mungkin Anda bisa terus-menerus mengingat kembali kenangan romantis yang Anda lewati bersamanya. Lonjakan hormon ini sepenuhnya alami dan berada di bawah kendali Anda.

Mencintai diri sendiri membuat Anda lebih mudah mencitai orang lain

Mengutip Hallo Sehat, Senin 20 November 2023,  jika Anda benar-benar mencintai diri sendiri apa adanya, Anda akan lebih mudah terbuka terhadap orang-orang baru di sekitar Anda. Apalagi saat hidup Anda mulai berubah ke arah yang lebih positif, misalnya saat Anda mendapatkan pekerjaan baru yang mapan atau tubuh Anda kini semakin sehat setelah sukses menjalani pola hidup sehat.

Saat ini Anda merasa tertarik dengan orang lain, meski Anda sudah memiliki pasangan. Terkadang, semakin Anda merasa nyaman dan bahagia dalam hati, semakin mudah pula Anda menerima kehadiran orang lain dalam hidup Anda, sehingga bukan tidak mungkin Anda bisa jatuh cinta pada mereka.

Bisakah mencintai dua orang sekaligus?

Meski wajar, Anda tentu tidak bisa terus-terusan mencintai dua orang sekaligus. Tidak hanya lambat laun akan membuat Anda stres sendiri, “menggantungkan’ masa depan orang lain juga akan berdampak buruk pada kualitas hubungan Anda dengan orang-orang di sekitar.

Memang, tidak ada rumus tertentu yang bisa membuat Anda memantapkan hati untuk memilih yang mana. Namun, semua keputusan pada akhirnya akan kembali pada diri sendiri.

Sebelum menentukan pilihan, cobalah untuk memahami apa yang sebenarnya Anda cari dan butuhkan dalam pasangan. Tipe orang yang seperti apa yang bisa Anda ajak untuk hidup bersama, dan yakini perasaan Anda kalau orang tersebut memang pas untuk Anda labuhkan cinta. Jangan terburu-buru, biarkan alam menyeleksi mana yang paling baik untuk Anda.

Semua pilihan memang berisiko, namun jika logika dan hati saling bekerja sama untuk memilih, Anda pun bisa menghindari risiko terburuk dan hidup lebih bahagia.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler