Ini 5 Alasan Kamu Perlu Melakukan Scaling Karang Gigi

22 November 2023, 11:25 WIB
Foto: Ini 5 Alasan Kamu Perlu Melakukan Scaling Karang Gigi /

OKE FLORES.COM - Plak merupakan lapisan tipis berwarna kuning-putih yang menempel pada gigi Anda. Plak terbentuk ketika bakteri bercampur dengan sisa partikel makanan di mulut, terutama makanan yang mengandung gula dan tepung.

Plak yang mengeras dan bercampur dengan air liur menyebabkan terbentuknya karang gigi. Plak dan karang gigi mengandung banyak bakteri dan dapat menyebabkan periodontitis, kerusakan gigi, bahkan gigi tanggal jika tidak dibersihkan secara rutin.

Plak dan karang gigi sulit dihilangkan dengan menyikat gigi. Untuk itu, prosedur khusus bernama scaling harus dilakukan untuk menghilangkan plak.

Baca Juga: 6 Hal Ini Harus Dihindari Setelah Melakukan Scalling Gigi, Dijamin hasilnya Tahan Lama

Apa itu scaling gigi?

Pengangkatan kalkulus gigi adalah prosedur menghilangkan karang gigi menggunakan alat yang disebut scaler ultrasonik.

Karang gigi atau karang gigi sendiri merupakan tumpukan plak yang menempel dan mengeras pada permukaan gigi. Karang gigi membuat gigi Anda terlihat tidak rapi. Hal ini karena plak yang mengeras cenderung berwarna kusam dan berkisar dari cokelat hingga hitam.

Scaler ultrasonik menggunakan getaran untuk memecah dan menghilangkan karang gigi dari sela-sela gigi hingga bagian terdalam gigi. Selain itu, alat ini juga mampu menghilangkan karang gigi pada garis gusi yang sulit dijangkau dengan bulu sikat gigi.

Pembengkakan, nyeri, dan bahkan pendarahan pada gusi dapat terjadi selama pengangkatan karang gigi. Hal ini terjadi karena sebagian karang gigi berada di subgingiva (di bawah gusi) dan dokter gigi menariknya ke bawah gusi sehingga menyebabkannya berdarah.

Efek penghilangan kalkulus juga terjadi karena kalkulus beradaptasi dengan proses pembentukan kalkulus dan menjadi bersih kembali, dan adanya kalkulus mengurangi adhesi sehingga meningkatkan adhesi antara gusi dan gigi.

Kapan Anda perlu melakukan scaling gigi?

Karang gigi tidak mudah dibersihkan hanya dengan menyikat gigi rutin atau menggunakan benang gigi (dental floss) saja. Maka dari itu, Anda perlu ke dokter gigi untuk menjalani prosedur scaling. Scaling dapat membersihkan karang gigi yang sangat keras sekali pun.

Anda disarankan menjalani scaling setiap enam bulan sekali. Namun untuk kasus yang berat, misalnya ada memiliki gejala penyakit gusi, maka scaling dapat dilakukan sesegera mungkin atau tiga bulan sekali.

Baca Juga: 5 Penyebab Karang Gigi yang Sering Disepelekan, Lengkap Cara Menghilangkannya

Apa saja manfaat scaling gigi?

Mengutip Hallo Sehat, Rabu 22 November 2023, beberapa manfaat yang dapat Anda rasakan setelah prosedur scaling gigi, di antaranya:

  • Menghindari risiko gigi berlubang dan kerusakan gigi lainnya.
  • Menghindari loss of attachment dari penyakit periodontitis yang menyebabkan gigi copot.
  • Menghilangkan noda gigi–bercak cokelat di gigi berasal dari teh, kopi, atau rokok.
  • Menghindari bau mulut tidak sedap.
  • Menghemat biaya perawatan gigi di masa mendatang.

Persiapan sebelum scaling gigi

Sebelum menjalankan prosedur ini, dokter akan terlebih dahulu memeriksa kondisi gigi dan mulut Anda. Dokter biasanya akan menanyakan kondisi kesehatan gigi dan mulut, serta kebiasaan Anda dalam merawat gigi.

Jangan lupa memberi tahu dokter semua obat yang sedang Anda minum. Entah itu suplemen makanan, vitamin, obat resep maupun non-resep, hingga obat herbal. Beri tahu pula tentang riwayat penyakit dan alergi yang mungkin Anda miliki, khususnya riwayat penyakit yang terkait dengan gangguan darah.

Mohon penjelasan kondisi kesehatan Anda secara jelas dan rinci. Hal ini penting karena penskalaan langsung tidak mungkin dilakukan pada beberapa penyakit sistemik. Semua informasi ini memudahkan dokter dalam menentukan pengobatan yang tepat berdasarkan kondisi Anda.

Dokter segera menggunakan cermin kecil untuk mencari lokasi karang gigi. Bila diperlukan, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan rontgen gigi dengan menggunakan alat rontgen untuk menilai kondisi gigi Anda dengan lebih akurat.

Prosedur scaling gigi di dokter

Pengangkatan karang gigi tidak memerlukan menginap semalam di rumah sakit atau kunjungan berulang kali. Penghapusan karang gigi biasanya memakan waktu sekitar 30 hingga 120 menit. Lamanya masa deskuamasi tergantung pada tingkat keparahan karang gigi. Jika plak dan karang gigi pada gigi tidak terlalu banyak, maka proses pengendapan akan terjadi lebih cepat.

Langkah-langkah yang dilakukan selama scaling gigi biasanya meliputi:

  • Dokter akan melakukan scaling subgingival untuk mengangkat kerak gigi yang berada di antara gusi dan dasar mahkota gigi. Dokter terlebih dahulu akan menggunakan ultrasonic scaler, juga dengan scaler manual untuk membersihkan plak dan karang gigi yang sulit dijangkau.
  • Jika Anda sudah telanjur memiliki kondisi penyakit gusi (periodontitis), dokter juga akan melakukan prosedur root planing untuk menghaluskan akar gigi supaya gusi dapat menempel erat kembali.
  • Dokter akan membersihkan area gigi dan gusi lain untuk membersihkan bakteri yang tersisa. Anda juga akan diminta untuk berkumur beberapa kali.
  • Setelahnya biasanya dilakukan polishing gigi atau poles gigi yang bertujuan menghapus noda yang dihasilkan oleh karang gigi.

Pemulihan setelah scaling gigi

Setelah proses scaling selesai, Anda bisa langsung pulang. Penghapusan karang gigi dapat menimbulkan efek samping berikut: Gusi bengkak dan rasa tidak nyaman akan hilang setelah beberapa saat.

Oleh karena itu, dokter biasanya menyarankan Anda untuk tidak makan atau minum apa pun setidaknya selama 30 hingga 60 menit setelah ketombe muncul. Jika perlu, dokter Anda akan meresepkan obat pereda nyeri untuk meredakan nyeri yang tidak menyenangkan. Antibiotik dan obat kumur mungkin diresepkan untuk mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan. Ada banyak jenis obat kumur, beberapa di antaranya khusus ditujukan untuk kesehatan gusi.

Antibiotik harus diminum sesuai petunjuk dokter Anda. Jangan menambah atau mengurangi dosis obat sembarangan. Penggunaan antibiotik yang sembarangan dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh.

Adakah risiko apabila Anda tidak scaling gigi?

Scaling bukan hanya membersihkan gigi dari karang, tetapi juga mencegah kemunculan penyakit. Berikut adalah beberapa risiko penyakit yang disebabkan oleh karang gigi.

1. Masalah gigi

Karang gigi akan menjadi rumah bagi banyak bakteri. Bakteri tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah gigi, umumnya bau mulut (halitosis). Bau mulut terjadi karena bakteri jahat di mulut menghasilkan gas belerang (sulfur). Hal ini menyebabkan bau yang menyengat saat Anda membuka mulut atau muntah.

Selain itu, asam yang dikeluarkan oleh bakteri dapat menyebabkan kerusakan gigi. Karang gigi menggerogoti tulang yang menahan gigi pada tempatnya, menyebabkan gigi goyang atau bahkan kehilangan gigi.

2. radang gusi
 
Jika karang gigi masih tersisa, maka dapat semakin mengeras dan menyebabkan peradangan pada gusi (gingivitis). Saat kondisi ini terjadi, gusi menjadi meradang, bengkak, dan mudah berdarah. Seiring waktu, gigi berlubang dan kerusakan gigi bisa berkembang.

3. Periodontitis
 
Gingivitis yang tidak diobati akan menjadi lebih parah dan dapat menyebabkan penyakit periodontal (periodontitis). Ketika kondisi ini terjadi, kantong periodontal akan terbentuk sehingga menimbulkan celah antara gusi dan gigi. Ketika kantong-kantong ini terisi bakteri, sistem kekebalan tubuh secara alami melepaskan bahan kimia untuk melawan bakteri.

Reaksi akibat bahan kimia dan bakteri yang dikeluarkan tubuh dapat merusak gigi dan tulang. Akhirnya, tulang, gusi, dan jaringan pendukungnya rusak. Tanpa pengobatan yang tepat, penyakit periodontal dapat menyebabkan gigi tanggal atau rontok.

4. Penyakit jantung
 
Bakteri yang menyebabkan penyakit gusi (periodontitis) juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Bakteri yang terkandung dalam karang gigi dapat menginfeksi jaringan penyangga gigi dan dapat menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah, yang dapat memengaruhi katup jantung.

Kapan anak-anak diperbolehkan scaling gigi?

Tak hanya orang dewasa, nyatanya karang gigi juga dapat dialami oleh anak-anak. Karang gigi dapat muncul ketika gigi susu anak sudah lengkap. Risiko terbentuknya karang pada gigi cenderung makin meningkat seiring anak bertambah dewasa.

Plak dan karang pada gigi anak biasanya muncul mulai usia enam atau tujuh tahun. Selain karang gigi, anak-anak juga berisiko tinggi terkena karies atau pembusukan gigi yang bisa menyebabkan gigi mati.

Pasalnya, di usia ini anak sedang gemar-gemarnya makan makanan manis, seperti permen, kue, cokelat, dan es krim. Sayangnya, hal ini tidak diimbangi dengan kebiasaan menyikat gigi rutin setiap hari. Maka dari itu, anak-anak di rentang usia ini lebih rentan mengalami berbagai masalah gigi, termasuk karang gigi.

Kabar baiknya, scaling juga dapat mengatasi masalah karang gigi pada anak-anak. Prosedur scaling tidak memiliki batas usia tertentu. Asalkan anak sudah punya gigi dan giginya memang perlu dibersihkan. Meski begitu, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis gigi anak sebelum melakukannya.

Hanya dokter gigilah yang dapat memutuskan apakah anak Anda perlu scaling atau tidak. Prosedurnya pun sama. Sembari melihat kondisi mulutnya, dokter akan menanyakan seputar riwayat kesehatan gigi si kecil. Anda bisa memberi tahu dokter seputar kebiasaan makan dan cara anak merawat kebersihan gigi dan mulut.

Pastikan prosedur scaling dilakukan oleh dokter gigi anak yang memang sudah berpengalaman di bidangnya. Dokter gigi anak yang berpengalaman biasanya lebih paham bagaimana cara membuat anak merasa nyaman selama prosedur berlangsung. Dengan begitu, Anda tak perlu khawatir mengajak anak ke dokter gigi.

American Dental Association dan American Academy of Pediatric Dentistry merekomendasikan setiap anak berkunjung ke dokter gigi enam bulan setelah gigi pertamanya tumbuh, dan dilakukan rutin setiap enam bulan sekali. Menjaga kesehatan gigi sejak kecil adalah kunci menghindari kerusakan gigi saat dewasa.

Tanyakan kepada dokter gigi untuk informasi lebih lanjut terkait prosedur serta biaya membersihkan karang gigi ini. Pilih dokter yang terdekat dan sesuai dengan kebutuhan Anda.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler