4 Jenis Pengobatan Glaukoma yang Bisa Kembalikan Fungsi Mata

24 November 2023, 13:05 WIB
Foto: 4 Jenis Pengobatan Glaukoma yang Bisa Kembalikan Fungsi Mata /

OKE FLORES.COM - Glaukoma merupakan kerusakan saraf mata yang mengganggu penglihatan dan kadang-kadang menyebabkan kebutaan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh tekanan tinggi pada bola mata, yang menyebabkan peningkatan jumlah cairan dalam mata.

Namun, saraf optik yang mengirimkan gambar ke otak dapat dirusak oleh tekanan yang lebih tinggi pada bola mata intraokular. Jika tidak segera diobati, kondisi ini akan semakin parah.

Berbagai pilihan pengobatan glaukoma yang tersedia

Baca Juga: Mendadak Pandangan Gelap Saat Berdiri Terlalu Cepat

Apakah glaukoma dapat disembuhkan? Ini adalah pertanyaan yang pasti dialami oleh sebagian besar pasien glaukoma.

Glaukoma umumnya tidak dapat disembuhkan, tetapi perkembangan dan gejalanya masih dapat dikendalikan dengan pengobatan.

Pengobatan glaukoma biasanya berfokus pada menurunkan tekanan bola mata yang tinggi karena hanya akan mencegah glaukoma menjadi lebih parah.

Untuk mencegah kebutaan, dokter biasanya menggunakan empat metode pengobatan glaukoma.

Jenis pengobatan yang biasanya dipilih tergantung pada tingkat keparahan glaukoma pasien.

Mengutip Hallo Sehat, Jumat 24 November 2023, berikut adalah empat metode pengobatan glaukoma yang paling umum digunakan oleh dokter.

1. Obat tetes mata

Pengobatan glaukoma yang paling umum diberikan oleh dokter adalah obat tetes mata.

Obat tersebut bekerja dengan menurunkan tekanan pada bola mata, yang melindungi saraf optik dari kerusakan.

Obat tetes mata yang digunakan untuk mengobati glaukoma tidak tersedia secara gratis di apotek.

Jenis dan dosisnya akan ditentukan oleh tingkat keparahan kondisi Anda, jadi Anda harus mendapatkannya dengan resep dokter.

Baca Juga: Mengenal 8 Pantangan Setelah Pemasangan Implan Glaukoma yang Harus Dihindari

Menurut National Eye Health, obat tetes yang paling sering diresepkan dokter untuk menurunkan tekanan bola mata adalah sebagai berikut:

  • Golongan analog prostaglandin (latanaprost, travoprost, tafluprost, dan bimatoprost).
  • Golongan agen kolinergik atau miotik (pilokarpin).
  • Golongan inhibitor rho kinase (netarsudil).
  • Golongan oksida nitrat (latanoprostene bunod).

Sementara itu, ada juga obat tetes mata yang membantu mengurangi kadar cairan yang diproduksi oleh mata. Beberapa di antaranya adalah berikut.

  • Golongan antagonis β-adrenergik (timolol dan betaxolol).
  • Golongan inhibitor karbonik anhidrase (dorzolamide dan brinzolamide).
  • Golongan agonis alfa-adrenergik (apraclonidine dan brimonidine).

Obat-obatan tersebut bisa diberikan secara terpisah atau dokter mungkin saja menggabungkannya.

Meski penggunaan obat tetes mata tidak bisa menyembuhkan glaukoma secara tuntas, cara ini ampuh untuk mencegah penyakit menjadi lebih parah.

2. Obat minum

Untuk mengobati glaukoma, dokter juga terkadang meresepkan obat oral atau minum.

Untuk menyembuhkan gejala glaukoma, ada dua pilihan obat minum:

  • Grup inhibitor karbonik anhidrase, seperti acetazolamide Obat ini biasanya hanya digunakan untuk pengobatan serangan glaukoma akut yang berlangsung singkat. Namun, bagi pasien yang tidak dapat menjalani operasi dan obat tetes mata tidak lagi manjur, obat ini dapat diberikan dalam jangka waktu panjang.
  • Obat ini bekerja dengan menarik cairan dari bola mata ke pembuluh darah. Hanya pemberian dilakukan dalam kasus-kasus yang sangat mendesak dan dalam waktu singkat, biasanya jam.

Namun, efek samping yang disebabkan oleh obat minum lebih besar daripada obat tetes mata. Oleh karena itu, mengonsumsi obat biasanya tidak disarankan dalam pengobatan glaukoma.

3. Laser

Laser adalah pilihan pengobatan berikutnya untuk glaukoma. Jika obat-obatan dan metode lain tanpa operasi tidak berhasil menurunkan tekanan bola mata, biasanya laser akan disarankan.

Untuk menguras kelebihan cairan mata akibat glaukoma, ada dua jenis terapi laser yang dapat digunakan:

  • Trabekuloplasti adalah tindakan yang umum dilakukan untuk pasien dengan glaukoma sudut terbuka. Laser membantu sudut tempat drainase bekerja dengan lebih baik.
  • Glaukoma sudut tertutup biasanya memerlukan iridotomi. Laser akan melubangi iris Anda untuk memudahkan cairan tambahan mengalir.

Namun, pengobatan glaukoma dengan laser kadang-kadang tidak menghasilkan hasil yang lebih baik daripada operasi atau prosedur bedah.

4. Operasi Glaukoma

Operasi ini biasanya dilakukan pada kasus-kasus yang sudah tidak lagi dapat membaik dengan metode pengobatan di atas. Operasi biasanya berlangsung selama 45 hingga 75 menit.

Untuk mengobati glaukoma, prosedur pembedahan yang umum dilakukan termasuk:

  • Proses trabekulektomi dilakukan dengan membuat sayatan kecil di bagian putih mata dan juga membuat kantong di daerah konjungtiva, atau bleb. Sayatan ini memungkinkan cairan yang berlebihan mengalir ke kantong bleb dan kemudian diserap oleh tubuh.
  • Alat untuk melancarkan drainase glaukoma. Pemasangan implan yang mirip dengan pipa digunakan untuk membantu mengalirkan cairan berlebih dari bola mata.

Apakah kebutaan akibat glaukoma bisa disembuhkan?

Perlu diingat kembali bahwa pengobatan-pengobatan glaukoma di atas sangatlah penting untuk mencegah kerusakan mata yang semakin parah. Pasalnya, glaukoma yang terlambat ditangani dapat berujung pada kebutaan total.

Ketika pasien sudah kehilangan seluruh penglihatannya, ia mengalami kondisi yang disebut glaukoma absolut. Tak hanya kebutaan total, pasien juga mungkin merasakan tekanan yang menyakitkan pada mata.

Lantas, apakah kebutaan pada glaukoma absolut bisa disembuhkan?

Sayangnya, kebutaan yang telah disebabkan glaukoma bersifat permanen. Artinya, penglihatan penderitanya tak lagi dapat dikembalikan.

Meski begitu, orang yang mengalami glaukoma absolut nantinya akan tetap diberikan pengobatan untuk mengurangi rasa sakit akibat tekanan bola mata.

Tak hanya itu, Anda juga akan diberikan terapi psikologis untuk memberikan dukungan pada pasien yang harus kehilangan penglihatannya.

Itu sebabnya, penting bagi Anda mengenal gejala glaukoma dan mengobatinya sedini mungkin. Dengan begitu, kerusakan yang lebih parah dapat dicegah.

Diskusikan lebih lanjut dengan dokter spesialis mata untuk mengetahui metode pengobatan glaukoma seperti apa yang paling cocok untuk Anda.

Anda bisa datang langsung ke klinik atau rumah sakit yang Anda tuju atau booking dokter spesialis mata terlebih dahulu melalui platform Hello Sehat.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler