WASPADA! Efek Minum Kopi Dapat Meningkatkan Kolesterol, Kok Bisa? Ini Penjelasan Ahli

27 Juni 2024, 09:15 WIB
WASPADA! Efek Minum Kopi Dapat Meningkatkan Kolesterol, Kok Bisa? Ini Penjelasan Ahli /

OKE FLORES.COM - Kopi adalah minuman yang populer di seluruh dunia, dikonsumsi oleh jutaan orang setiap hari untuk mengatasi rasa kantuk dan meningkatkan fokus.

Namun, di balik manfaat yang ditawarkan, terdapat beberapa dampak kesehatan yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah peningkatan kadar kolesterol.

Bagaimana kopi bisa memengaruhi kolesterol dalam tubuh? Berikut penjelasan dari para ahli.

Baca Juga: Naik Lagi, Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam, Kamis, 27 Juni 2024

1. Kandungan Diterpen dalam Kopi

Kopi mengandung senyawa yang dikenal sebagai diterpen, khususnya cafestol dan kahweol. Senyawa ini ditemukan dalam minyak kopi yang terlarut dalam kopi seduh.

Penelitian menunjukkan bahwa cafestol dan kahweol dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein), yang sering disebut sebagai kolesterol "jahat".

2. Jenis Penyeduhan Kopi yang Mempengaruhi Kolesterol

Cara penyeduhan kopi dapat memengaruhi kandungan diterpen di dalamnya. Misalnya, kopi yang diseduh dengan metode tanpa penyaringan, seperti kopi French press, espresso, atau kopi Turki, mengandung lebih banyak cafestol dan kahweol dibandingkan kopi yang diseduh menggunakan kertas saring.

Kertas saring dapat menyerap sebagian besar minyak kopi yang mengandung diterpen, sehingga mengurangi pengaruhnya terhadap kolesterol.

3. Mekanisme Peningkatan Kolesterol oleh Diterpen

Cafestol dan kahweol bekerja dengan mengganggu pengaturan kolesterol dalam hati. Mereka mengurangi aktivitas reseptor yang bertanggung jawab untuk menghilangkan LDL dari darah, sehingga kadar kolesterol LDL meningkat.

Peningkatan kolesterol LDL ini dapat berkontribusi pada risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

4. Pendapat Ahli Gizi dan Kardiolog

Dr. Sarah Johnson, seorang ahli gizi klinis, menjelaskan bahwa meskipun kopi memiliki manfaat kesehatan, penting untuk memperhatikan cara penyeduhannya. "Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau memiliki kadar kolesterol tinggi, sebaiknya memilih metode penyeduhan kopi yang menggunakan kertas saring.

Ini bisa membantu mengurangi paparan diterpen yang meningkatkan kolesterol," katanya.

Sementara itu, Dr. Andrew Thompson, seorang kardiolog, menambahkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah moderat umumnya aman bagi kebanyakan orang. "Namun, bagi mereka yang sudah memiliki kadar kolesterol tinggi, membatasi konsumsi kopi yang diseduh tanpa penyaringan bisa menjadi langkah pencegahan yang baik," ujarnya.

5. Rekomendasi untuk Konsumsi Kopi

Untuk menikmati kopi sambil menjaga kadar kolesterol, pertimbangkan rekomendasi berikut:

  • Pilih metode penyeduhan yang menggunakan kertas saring: Ini termasuk kopi drip atau filter.
  • Batasi konsumsi kopi yang diseduh tanpa penyaringan: Seperti French press, espresso, atau kopi Turki.
  • Perhatikan jumlah konsumsi: Konsumsi kopi dalam jumlah moderat, misalnya 1-2 cangkir per hari, dianggap aman bagi kebanyakan orang.
  • Konsultasikan dengan profesional kesehatan: Jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai kolesterol dan konsumsi kopi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

Kopi adalah minuman yang disukai banyak orang, namun konsumsi yang berlebihan dan tanpa memperhatikan metode penyeduhan bisa berdampak negatif terhadap kadar kolesterol.

Memahami kandungan dalam kopi dan cara penyeduhannya dapat membantu kita menikmati kopi dengan bijak tanpa mengorbankan kesehatan jantung.

Tetaplah memperhatikan pola makan secara keseluruhan dan lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memantau kadar kolesterol Anda.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler