Erotomania? Masalah Kesehatan Mental yang Diduga Diderita Yudo Andreawan

- 23 Mei 2023, 09:36 WIB
Erotomania? Masalah Kesehatan Mental yang Diduga Diderita Yudo Andreawan
Erotomania? Masalah Kesehatan Mental yang Diduga Diderita Yudo Andreawan //Pixabay/3938030

GAYA HIDUP, OKE FLORES.com - Simak penjelasan tentang erotomania yang ternyata merupakan masalah psikologis.

Yudo Andreawan disebut menderita penyakit ini.

Sementara itu, Yudo Andreawan merupakan pria yang kerap membuat ulah di tempat umum. Video itu menjadi viral dan mengejutkan penonton.

Polisi kini telah menangkap pria tersebut.

Obsesinya dengan dokter gigi mungkin merupakan gejala penyakit mental erotomania.

Berikut penjelasan penyakit yang dilansir dari PikiranRakyat.com diambil dari laman WebMD. 

Apa itu erotomania?

Erotomonia adalah kondisi seseorang yang merasa ada yang mencintainya terlepas dari ia mengenal atau tidak dengan orang tersebut, apakah orang itu seorang aktor, artis, atau politisi. Pengidapnya begitu yakin bahwa ia dan orang itu memiliki hubungan.

Baca Juga: Gangguan Kesehatan Mental, Ancaman Bagi Masyarakat Modern dari berbagai Kalangan Usia


Biasanya kondisi kesehatan itu dikaitkan dengan masalah kesehatan mental seperti schizophrenia atau gangguan bipolar.

Penderitanya bisa mengalaminya beberapa pekan atau tahun meski itu adalah kejadian langka.

Sindrom yang disebut juga de Clerambault itu memiliki sejumlah gejala.

Jika gejala itu tidak ditangani, pengidapnya yang cenderung merasakan delusi akan membahayakan orang di sekitar.

Gejala erotomania

Berikut sejumlah gejala yang bisa dikenali:

  1. Salah menilai orang lain, merasa mendapat perhatian padahal tidak
  2. Marah saat penilaian kita akan perhatian orang lain itu dianggap salah
  3. Merasa melihat tanda-tanda orang lain mencintai kita padahal tidak ada tanda itu sama sekali
  4. Memiliki kepercayaan diri rendah
  5. Merasa ditolak lingkungan
  6. Merasa kesepian dan terisolasi secara sosial
  7. Sulit menerima sudut pandang orang lain, selalu merasa benar sendiri

Penyebab munculnya gangguan tersebut dilandasi gangguan delusional.

Baca Juga: KDRT Banyak Dialami Perempuan, Kenali Bentuk Kekerasan

Contohnya kita merasa yakin ada wajah atau bahasa tubuh seseorang yang tertarik pada kita, kita merasa orang itu menggoda kita.

Perasaan itu semakin membesar saat kita sendirian.

Kepercayaan diri kita yang rendah memungkinkan kita menceritakan dan mengamini delusi kita tersebut untuk membuat kita menjadi lebih baik.

Media sosial bisa memperburuk gejalanya karena begitu mudahnya kita melihat orang lain tanpa perlu orang lain tahu kita.

Pemicu lain yang perlu diketahui adalah stres.

Saat kita kehilangan seseorang yang sangat berharga seperti teman atau keluarga, kita mungkin akan mencari orang lain untuk menggantikannya.

Di situlah delusi tersebut berasal.

Adapun perawatan terhadap penderita erotomania terbagi tiga yakni terapi, mendapat resep obat dari dokter, dan perawatan tanpa disengaja.

Penanganan terakhir berlaku jika gejala pada pengidap sudah membahayakan dirinya sendiri atau orang lain.***

Editor: Sastriana Jedaun

Sumber: Pikiran Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah