Berikut Tiga Hal yang Umum Terjadi Pada Kulit Saat Seseorang Berhenti Merokok

- 18 Juli 2023, 14:06 WIB
ILUSTRASI kulit pria.*
ILUSTRASI kulit pria.* /Pexels/

OKE FLORES.COM - Merokok telah lama diketahui sebagai kebiasaan yang merugikan kesehatan, terutama bagi sistem pernapasan dan jantung. Namun, selain dampaknya yang buruk pada organ dalam tubuh, merokok juga memiliki pengaruh negatif pada kulit.

Melansir dari PikiranRakyat.com, Selasa, 18 July 2023, saat seseorang memutuskan untuk berhenti merokok, perubahan positif pada kulit mereka bisa terjadi secara signifikan. Artikel ini akan membahas tiga hal yang umum terjadi pada kulit saat seseorang berhenti merokok.

  1. Pengurangan Kerusakan Kolagen dan Elastin

Kolagen dan elastin adalah dua protein penting dalam kulit yang memberikan kekuatan, elastisitas, dan kelembapan. Asap rokok mengandung zat-zat kimia yang merusak kolagen dan elastin, menyebabkan kulit kehilangan kekencangan dan cenderung menua lebih cepat. Namun, ketika seseorang berhenti merokok, perlahan-lahan tubuh mereka akan mulai memperbaiki kerusakan tersebut. Proses ini memungkinkan kolagen dan elastin untuk memperbaiki jaringan kulit dan mengembalikan elastisitas serta kehalusan kulit. Hasilnya, garis-garis halus dan keriput dapat berkurang, memberikan kulit penampilan yang lebih segar dan muda.

  1. Peningkatan Aliran Darah

Merokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah, termasuk yang ada di kulit. Akibatnya, aliran darah ke kulit menjadi terbatas, menyebabkan kulit terlihat pucat dan kusam. Saat berhenti merokok, pembuluh darah akan mulai melebar kembali, meningkatkan aliran darah ke kulit. Kulit akan mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang lebih baik, yang akan menyegarkan penampilannya. Kulit juga akan mendapatkan warna yang lebih sehat dan bersinar, karena lebih banyak nutrisi tersedia untuk mendukung pertumbuhan sel-sel kulit yang sehat.

  1. Mengurangi Peradangan pada Kulit

Asap rokok mengandung banyak zat kimia yang bersifat iritatif dan beracun bagi kulit. Kondisi ini sering menyebabkan peradangan kronis pada kulit, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Berhenti merokok membantu mengurangi paparan terhadap zat-zat berbahaya ini, yang pada gilirannya dapat mengurangi peradangan pada kulit. Kulit yang kurang meradang akan lebih sehat dan bercahaya, serta lebih mudah untuk menjaga kebersihannya.

Meskipun berhenti merokok memiliki banyak manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan, dampaknya pada kulit seringkali kurang disadari. Perubahan positif pada kulit ini mungkin memerlukan waktu untuk terlihat sepenuhnya, tergantung pada seberapa lama seseorang telah merokok dan sejauh apa kerusakan yang telah terjadi.

Namun, dengan keputusan yang tepat untuk berhenti merokok, kulit dapat pulih dan kembali bercahaya seiring berjalannya waktu. Selain manfaat untuk kesehatan fisik, memiliki kulit yang sehat dan bercahaya juga akan meningkatkan rasa percaya diri dan kualitas hidup secara keseluruhan.***

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x