Biji-bijian utuh: Gandum utuh, beras merah, dan oatmeal kaya akan serat dan nutrisi, membantu menjaga pencernaan yang sehat selama kehamilan.
Produk susu: Susu, yogurt, dan keju mengandung kalsium yang diperlukan untuk perkembangan tulang dan gigi janin.
Air putih: Penting untuk menjaga diri tetap terhidrasi dengan cukup air setiap hari.
Suplemen vitamin: Pada beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan asam folat, zat besi, atau vitamin D tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan selama kehamilan.
Makanan yang Harus Dihindari oleh Ibu Hamil:
-
Ikan tinggi merkuri: Hindari ikan seperti hiu, tuna sirip kuning, dan tenggiri karena mengandung tingkat merkuri yang tinggi, yang dapat berdampak buruk pada perkembangan sistem saraf janin.
-
Daging mentah atau setengah matang: Daging seperti daging sapi mentah atau setengah matang dapat menyebabkan infeksi makanan yang berbahaya bagi ibu hamil.
-
Produk susu mentah: Susu mentah dan produk susu tidak dipasteurisasi harus dihindari karena berisiko tinggi terkontaminasi oleh bakteri.
-
Keju lunak mentah: Keju mentah seperti Brie, Camembert, dan feta dapat menyebabkan infeksi listeria yang membahayakan kehamilan.
-
Kafein: Terlalu banyak kafein dapat meningkatkan risiko keguguran, jadi batasi konsumsi minuman berkafein selama kehamilan.