Pengisian lambat atau buruk: Detak jantung bayi bisa terasa lemah atau sulit teraba pada saat pemeriksaan fisik.
2. Gangguan Pertumbuhan
Bayi dengan penyakit jantung bawaan kadang-kadang mengalami masalah pertumbuhan yang terkait dengan rendahnya suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Bayi mungkin tampak lebih kecil daripada bayi sebayanya, atau pertumbuhannya terhambat.
3. Perubahan Pola Makan dan Pemberian ASI
Bayi dengan penyakit jantung bawaan mungkin sulit menyusu atau kurang berselera makan. Hal ini bisa terjadi karena mereka harus mempertahankan energi untuk bernapas lebih berat, sehingga mengurangi nafsu makan.
4. Keluhan Kesehatan Lainnya
Gejala penyakit jantung bawaan pada bayi dapat bervariasi tergantung pada jenis dan beratnya penyakit. Bayi yang mengalami penyakit jantung bawaan mungkin lebih sering mengalami infeksi saluran pernapasan atas atau bronkitis, karena sistem kekebalan mereka mungkin lemah.
5. Pemeriksaan Medis Rutin
Pemeriksaan medis rutin yang dilakukan oleh dokter anak sangat penting untuk mendeteksi gejala penyakit jantung bawaan pada bayi. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mendengarkan detak jantung bayi menggunakan stetoskop. Jika terdapat indikasi adanya masalah jantung, dokter mungkin akan merujuk bayi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut seperti echocardiogram (USG jantung), elektrokardiogram (EKG), atau tes lainnya.