7 Langkah Lindungi Paru-Paru Saat Polusi Udara Tinggi

- 24 Agustus 2023, 13:25 WIB
5 Rekomendasi Air Purifier: Info Fitur dan Harga untuk Bantu Menyaring Polusi Udara
5 Rekomendasi Air Purifier: Info Fitur dan Harga untuk Bantu Menyaring Polusi Udara /pexels @marcinjozwiak/

Langkah keempat, hindari aktivitas fisik berat termasuk olahraga di luar ruangan.

Langkah kelima, periksa tingkat polusi udara untuk menghindari daerah dengan tingkat polusi tinggi jika harus beraktivitas di luar ruangan.

Kemudian langkah keenam dan ketujuh adalah menjaga stamina dengan menerapkan gaya hidup yang sehat dan segera berkonsultasi ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami masalah kesehatan yang mengganggu.

"Kami di RSUP Persahabatan sebagai faskes rujukan penyakit paru siap melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai upaya deteksi dini dari penyakit-penyakit terkait polusi dan juga siap menerima para pasien yang memang ada keluhan terkait polusi ini," kata Prof. Agus Dwi Susanto.

Polusi Udara di Jakarta

Departemen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyampaikan bahwa banyak elemen penyebab pencemaran udara di Jakarta, baik yang alamiah maupun yang bukan alamiah.

Elemen alamiah meliputi musim, arah dan kecepatan angin, serta tata letak kota Jakarta. Faktor alamiah ini sulit untuk dikontrol. Sedangkan elemen bukan alamiah berasal dari aktivitas manusia, seperti sektor transportasi, industri, kegiatan domestik, dan pembakaran limbah.

"Berdasarkan inventarisasi emisi dari berbagai riset beberapa tahun terakhir, pembuangan emisi dari sektor transportasi memang menjadi penyebab utama polusi di Jakarta, disusul industri," ujar Direktur Pengendalian Pencemaran Udara KLHK Luckmi Purwandari dalam keterangan tertulis, Rabu, 23 Agustus 2023.

Berdasarkan data indeks standar pencemaran udara (ISPU) yang dimiliki oleh KLHK, dari tahun 2018 hingga 2023, terlihat bahwa rata-rata kualitas udara di Jakarta tidak sehat terutama pada pertengahan tahun.

Pencemaran udara yang ditambah dengan musim kemarau menjadi ancaman bagi penduduk yang beraktivitas di Jakarta dan sekitarnya. Selama tiga bulan terakhir, beberapa penelitian menyatakan bahwa setiap periode Juni-Agustus atau saat musim kemarau angin monsun timur bertiup, risiko kualitas udara yang buruk lebih tinggi dibandingkan dengan periode lainnya.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah