Ternyata Tahan Lapar Baik dan Penting bagi Kesehatan

- 11 September 2023, 15:37 WIB
Ternyata Tahan Lapar Baik dan Penting bagi Kesehatan
Ternyata Tahan Lapar Baik dan Penting bagi Kesehatan /Freepik.com

Strategi untuk Membiasakan Lapar Baik:

  1. Makan dalam Jendela Waktu: Pertimbangkan untuk mengatur jendela waktu makan, seperti makan dalam jangka waktu 8-10 jam sehari dan berpuasa selama 14-16 jam. Ini dikenal sebagai metode puasa-intermiten dan telah terbukti membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan pembakaran lemak.

  2. Mendengarkan Sinyal Tubuh: Belajar untuk mendengarkan tubuh Anda dan merasakan lapar sebenarnya. Jangan makan hanya karena waktu makan tiba atau karena makanan tersedia. Beri diri Anda waktu untuk merasakan lapar sebelum makan.

  3. Makan dengan Penuh Kesadaran: Ketika makan, fokuslah sepenuhnya pada makanan dan nikmati setiap gigitan. Ini dapat membantu Anda merasa lebih kenyang dengan porsi yang lebih kecil, karena tubuh memiliki waktu untuk mengirimkan sinyal kenyang secara tepat.

  4. Pilih Makanan yang Nutritif: Ketika Anda makan, pastikan makanan yang Anda pilih kaya akan nutrisi penting seperti serat, protein, vitamin, dan mineral. Makanan yang sehat dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah dan memberikan energi berkelanjutan.

  5. Minum Air Secukupnya: Terkadang, rasa lapar sebenarnya dapat disebabkan oleh dehidrasi. Pastikan Anda minum air secukupnya sepanjang hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengidentifikasi sinyal lapar yang sebenarnya.

 

Membiasakan lapar yang sehat adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan pembakaran lemak. Dengan memberi tubuh kesempatan untuk merasakan lapar sebelum makan, kita dapat meningkatkan respons insulin, metabolisme, dan pencernaan.

Menggabungkan strategi seperti makan dalam jendela waktu, mendengarkan sinyal tubuh, dan memilih makanan yang berkualitas dapat membantu Anda mencapai manfaat kesehatan yang optimal.

Selalu penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan besar dalam pola makan Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi medis yang mendasarinya.***

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah