Network
Dalam sebuah mangkuk besar, campurkan tepung terigu dan garam. Jika Anda menggunakan ragi instan, tambahkan juga ke dalam campuran ini. Aduk semua bahan kering hingga tercampur dengan baik.
3. Menambahkan Minyak Zaitun:
Tambahkan satu sendok makan minyak zaitun ke dalam campuran tepung dan aduk rata. Minyak zaitun akan memberikan kelembutan dan rasa gurih pada roti Maryam.
4. Menambahkan Air Hangat:
Tuangkan air hangat sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung sambil terus diaduk. Uleni adonan hingga menjadi elastis dan tidak lengket. Anda mungkin perlu menambahkan lebih banyak air jika adonan terlalu kering atau lebih tepung jika terlalu basah.
5. Mengistirahatkan Adonan:
Letakkan adonan di atas permukaan yang ditaburi tepung dan tutup dengan kain bersih. Biarkan adonan istirahat selama sekitar 30 menit. Ini akan membantu adonan menjadi lebih lentur.
6. Membentuk dan Memanggang Roti:
Setelah adonan istirahat, bagi adonan menjadi bola-bola kecil, sekitar ukuran bola tenis. Giling setiap bola hingga menjadi lapisan tipis, seperti roti Maryam. Anda bisa menggunakan gilingan atau tangan untuk melakukannya.
Panaskan wajan anti lengket atau pemanggang datar. Tanpa minyak, panggang setiap roti Maryam selama sekitar 1-2 menit atau hingga muncul bintik-bintik coklat kecil di permukaan. Balik roti dan panggang lagi hingga matang sempurna.
